chap 20

0 0 0
                                    

Yura memasuki kamarnya dan menyalakan lampu kamarnya sambil menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yura memasuki kamarnya dan menyalakan lampu kamarnya sambil menangis

"Huaaaaaa" tangis yura saat duduk di pinggiran kasur melihat foto dirinya bersama elang sewaktu kecil

"Huaaaaaa" tangis yura saat duduk di pinggiran kasur melihat foto dirinya bersama elang sewaktu kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu yura mengambil foto tersebut yang berada di meja belajarnya

"Ini apa ?" Bingung yura saat melihat sebuah surat di meja belajarnya

Karena penasaran yura membuka dan membaca isi surat tersebut

Hai ra.... gua tau lu masih marah sama gua. Sebelumnya gua minta maaf ya ra kalo misalnya gua ngga bilang bilang bakal lebih cepet ke jogjanya. Lu yang sabar ya... gua tau kabar kesehatan halmeoni yang lagi nurun, tapi gua yakin pasti halmeoni sehat. Terus semangat juga kuliahnya di korea nanti

Sorry ya ra.... kalo misalnya gua belum bisa jadi sahabat yang baik buat lu. Sorry juga kalo misalnya percakapan terakhir kita kemaren bikin lu marah, kecewa sama gua. Tapi apa yang gua lakuin selama ini, itu semua buat kebaikan lu. Sorry juga kalo misalnya gua ngga bilang dari awal tentang dyo.

Jaga kesehatan ya ra.... gua gamau lu sakit. Banyakin makan buah, olahraga juga setiap hari. Jangan sering sering begadang. Walaupun gua tau begadang lu tuh belajar, tapi jangan sering sering ngga baik.
Bye, see you when i see you~~

Lalu yura mengambil hpnya yang ada di kasur

"Lang..... angkat dong lang....." ucap yura

" ucap yura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
looking for true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang