chap 37

0 0 0
                                    

-kampus-

"Baek horang~~" lari yura dan memeluk lengan horang

"Lu kenapa ?" Bingung horang

"Gua lagi seneng banget" jawab yura

"Seneng kenapa ?" Tanya horang

"Gua abis beli tiket ke indo. Lu mau ikut ga ?" Tanya yura

"Ya mau sih sebenernya tapi-" potong horang

"Yes, lu ikut yaaa. Nanti gua pesenin tiketnya" ucap yura

"Ra... dengerin gua duluuu gua belum selesai ngomong" ucap horang

"Kenapa kenapa ?" Tanya yura

"Gua ngga mau ngerepotin lu lagi ra.... gua mau ke indo, tapi gua harus nabung dulu" jawab horang

"Gua tau lu punya uang, tapi buat beli tiket ke indonesia butuh uang yang banyak and gua ngga mau kalo lu ngebayarin gua buat beli tiket. Gua ngga mau ngerepotin lu" lanjut horang

"Gwaenchana~~ gua ngga pernah ngerasa di repotin kok sama lu. Beneran deh" ucap yura

"Sorry ra, buat yang ini harus nolak lu" ucap horang

Lalu horang meninggalkan yura dan pergi ke kelas

"Ya baek horang" kejar yura

Tapi horang tetap saja tidak mendengar yura dan melanjutkan perjalanannya ke arah kelas

Tapi horang tetap saja tidak mendengar yura dan melanjutkan perjalanannya ke arah kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silyehabnida...." ucap yura melewati teman temannya di kelas saat ingin menyampiri horang
"Permisi...."

"Horang-a~~" ucap yura saat duduk disebelah horang

"wae nahante hwareul nae ?" Tanya yura
"Lu kenapa jadi marah sama gua ?"

"naneun hwanaeji anneunda" jawab horang
"Ngga kok gua ngga marah"

"Horang-a..." panggil yura

"Wae ?" Tanya horang

"Mianhae~~" jawab yura
"Maaf~~"

"Na gwaenchanha~~" ucap horang
"Gua ngga papa kok"

"Fine, gua ngga jadi beliin tiket deh kalo lu ngga mau" lanjut yura

"Bener ya ?" Tanya horang

"Iyaa beneran....." jawab yura

"Dengerin gua" suruh horang

"Hm ?" Tanya yura

"Nanti, kalo uang gua udah cukup nanti kita ke indo bareng ya..... raaa" jawab horang

"Iya horaaaang" jawab yura

"Jamkaman" ucap yura

"Wae ?" Tanya horang

"Lu tuh ada nama inggris ngga ?" Tanya yura

"Ada" jawab horang

"Apa namanya ?" Tanya yura

"Sella" jawab horang

"Oke mulai sekarang gua panggil lu sella. Boleh ?" Tanya yura

"Boleh lah" jawab horang aka sella (mulai sekarang sella ya guys)

***

"Lu habis ini mau kemana sel ?" Tanya yura

"Mau ke cafe. Sekarang jamnya gua buat kerja paruh waktu" jawab sella

"Mau gua anterin ?" Tanya yura

"Sekalian gua juga mau ke agensi, searah kan ?" Tanya yura

"Iya sih searah. Geulae gua bareng lu aja" jawab sella

Tring~~

"Yeoboseo"

"unjongisareul deryowatjji ?"

"Ne... wae oppa ?"

"Geunyang"

"Geulae hwesa gaso mannada"

"Ne...."

Tut

"Siapa ra ?" Tanya sella

"Dong min oppa" jawab yura

"Oalahhh" jawab sella

"Bentar gua telfon maenijoe oppa dulu supirnya nunggu dimana" ucap yura

"Emang lu ngga punya nomer supir lu ?" Tanya sella

Yura menggeleng

"Bisa bisanya lu ngga tau nomernya"

"Yeoboseo maenijoe oppa"

"Ne yeoboseo. Wae yura ya ?"

"unjonjaneun odi isso ?"
"Supirnya dimana ?"

"Eo, no suop da kkeunnaenni ?"
"Eo, kamu udah selesai kuliahnya ?"

"Eo~~"

"robieso gidariseyo najunge gogineun oppaga deriro wayo"
"Yaudah kamu tunggu di lobby kampus aja. Nanti oppa jemput disitu"

"Oke"

"kkeunojusyonneyo"
"Oppa tutup telfonnya ya"

"Oppa jamkaman"

"Wae ?"

"Nae chingui gachi galrae ? gateun banghyangeuro kapee gachi gagetttae"
"Temen aku boleh bareng ngga ? Dia mau ke cafe dan cafenya searah sama jalan ke agensi"

"hoyongdweneun"
"Boleh kok"
.
.
.
.
.
.
.
Gimana chap 37 nya ?
Chap kali ini sedikit gapapa yaaaa
Hehe
Tapi suka ngga ?
Kalo suka......
Ehem
Voment boleh lah....
Hehe
Bye~~

looking for true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang