Pagi ini aku masuk sekolah seperti biasa, dengan pakaian putih abu-abu dan rambut yang selalu ku biarkan tergerai sebahu.
Dan kebetulan juga hari ini ada jadwal Adrian tanding basket, seperti biasa aku akan duduk paling depan dikursi penonton dan datang 15 menit lebih awal sebelum pertandingannya dimulai.
Tapi pertandingannya masih sekitar 5 jam lagi.
"Hmm aku nonton dengan siapa ya?" Tanyaku dalam hati.
Biasanya aku nonton bersama Nara namun kadang-kadang itu anak harus diberi sogokan dulu untuk bisa menemaniku melihat pertandingan basket.
*****
"Hai Nara?" Ujarku seraya menyapanya dengan senyum yang mengembang dibibirku.
"Hai juga bi, ko tumben sih pagi-pagi gini udah semangat, ada apa?" Ujarnya kaget,
Ya memang biasanya pagi-pagi gini aku tidak bersemangat, mungkin karena Adrian lagi aku dibuat tidak biasa seperti ini
Entahlah...
"Ah engga ah biasa aja ko ra, oia btw temenin aku nonton basket yuk? Adrian loh yang main" ujarku bersemangat.
"Hmm gimana ya? Yaudah deh mumpung lagi nganggur juga dan butuh makanan nih buat ngeganjal perutku hehe" ucapnya dengan wajah merayu.
"Huhh.. dasar kamu Nara, nggak lain dan nggak bukan pasti deh minta komisi, yaudah nanti istirahat aku traktir makan Bakso, gimana?"
"Okeee dehh beres, tapi bi udah berapa kali loh kamu membiarkan uangmu itu mendarat diperutku hanya demi Adrian, emang nggak ada cowo lain apa bi selain Adrian? Menurut aku ya bi, Adrian itu orangnya sombong, trus sok sok gimana gitu, jijik deh pokonya" ujar Nara panjang lebar.
"Hmm.. gimana ya ra, menurutku nggak ada cowok lain yang bisa menggantikan Adrian dihatiku ini, memang sih aku belum kenal-kenal banget juga dengan Adrian tapi seengganya Adrian adalah pandangan pertama ku hehe"
"Tapi bi kalo dia modus gimana?" Tanyanya lagi.
"Ahh jangan gitu dong ra kalo dia beneran modus gimana?" Tanyaku pada Nara.
"Yee Bian, ditanya malah balik nanya, gimana sih-_-"
"Hehehe"
*****
5 jam berlalu dan sekarang waktunya untuk melihat pertandingan basket yang salah satu pemainnya adalah Adrian.
Seperti biasa 15 menit sebelum pertandingannya dimulai aku dan Nara sudah ngetem dikursi penonton paling depan.
Kalau duduk disini semuanya terlihat jelas, apalagi yang main adalah Adrian pasti nanti wajahnya terlihat sangat sangat jelas. WAW!
Apalagi keringatnya yang bercucuran yang bikin Adrian tambah tampan.
"Hmm.. tidak sabar untuk melihat Adrian bermain" ujarku dalam hati.
*****
Tidak terasa pertandingan telah usai dan dimenangkan oleh tim nya Adrian.
Sudah kuduga pertandingan berjalan lancar dan Adrian juga terlihat tampan dan cool saat sedang bermain.
"Ya Tuhan sempurna sekali ciptaanMu ini" ujarku tadi saat melihat Adrian memasukkan bolanya kedalam ring.
Benar-benar menakjubkan memandangan tadi, puas sekali aku melihatnya. Hehehe...