Awal chatting

56 4 3
                                    

Malam ini tidak ada kerjaan yang harus aku kerjakan, pasalnya besok hari minggu, sekolah meliburkan diri, dan otomatis tidak ada pr yang menumpuk seperti malam-malam biasanya.

Kulirik jam diatas meja belajarku, dan ternyata jam menunjukan pukul 19:00 yang artinya belum waktuku untuk tidur.

Berhubung belum larut malam, kuputuskan untuk bermain dengan laptop kesayanganku.

Entah kenapa pikiranku tertuju pada akun facebook, kenapa harus facebook? Padahal, sosial media yang lain masih banyak. Ada apa dengan facebook? hmm entahlah.

Setelah menunggu beberapa menit untuk loading, ku cek obrolan diakun ku dan ternyata kebetulan Adrian sedang online.

Kali ini aku tidak akan berpikir panjang lagi karena aku kapok dengan kejadian kemarin.

Langsung saja ku chatting Adrian.

Aku: "hai, thanks for confirm ya:),"

tidak perlu menunggu waktu lama Adrianpun langsung membalas chatku.

Adrian: "iyaa sama-sama"

Aku: "kamu kelas XI Ipa 1               kan?"

Adrian: "iya, kamu sendiri kelas berapa?"

Aku: "oh, aku kelas XI Ipa 2, kamu juga anak basket kan?"

Adrian: "iya, kok kamu tau?"

Aku: "siapa sih yang nggak kenal kamu, aku juga suka loh melihatmu sedang bermain basket, keren"

Adrian: "hehe, tidak usah memujiku berlebihan seperti itu, tapi btw thanks ya"

Aku: "haha iyaiya sama-sama"

*****

Tidak terasa sudah larut malam dan matakupun sudah mulai lelah memandangin layar laptop sedari tadi.

Malam ini aku mulai berteman dengan Adrian  walaupun hanya disosial media saja.

Awalnya aku menduga bahwa Adrian itu adalah sesosok cowok yang sombong seperti cowok2 cool diluar sana dan tidak mau kenal dengan cewek seperti aku.

Tapi dugaan ku salah, Adrian orang yang baik, ramah, dan asik.

Andai saja tidak melalui sosial media, tapi langsung face to face, mungkin aku akan lebih bahagia.

Aku yakin kalau suatu saat nanti aku dan Adrian akan berteman bukan hanya di sosial media saja tapi didunia nyata.

Sudah pukul 10 malam waktunya aku untuk tidur, kumatikan laptopku dan kubiarkan mataku untuk beristirahat, bukan cuma mataku saja tapi seluruh anggota badanku.

Sebelum ku menutup mata untuk tidur, kupanjatkan doa terlebih dahulu "semoga besok lebih baik dari sekarang, dan semoga ada peningkatan antara aku dan Adrian, aminn".

Setelah berdoa, kumatikan lampu dan kupejamkan mata hingga matahari terbit esok pagi.

story about "KITA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang