OMG

43 3 1
                                    

"Ih Ayah ko lama baget sih, katanya mau jemput aku siang ini, gimana sih" ucapku kesal.

Yap! Tadi pagi usai sarapan Ayah bilang ingin menjemputku sepulang sekolah, tapi sudah kutunggu lebih dari 10 menit tidak kelihatan tanda2 mobil Ayah datang.

Begitu kubuka handphone untuk menelfon Ayah, ternyata mobil Ayah sudah datang.

"Ih Ayah lama banget sih, Bian cape tau nunggunya" keluhku pada Ayah.

"Duh maafin ayah ya bi tadi tugas Ayah dikantor belum selesai jadi agak lama deh pulangnya" ucap Ayah panjang lebar.

"Yaudah deh gapapa yah"

Berselang beberapa menit.

"Oia bi nanti malem ada temen ayah mau dateng kerumah, kita makan malem bareng, mau kan?" Ujar ayah kepadaku.

"Temen ayah bapa-bapa atau ibu-ibu?" Tanyaku dengan antusias.

"Lebih tepatnya sih 1 keluarga gitu bi. Ayah punya temen cowok nah kita tuh udah kaya keluarga, trus istrinya itu juga sahabatnya bunda kamu" jelas ayah panjang lebar.

"Trus nanti yg dateng kerumah kita ada berapa orang?" Tanyaku lagi.

"Ada 3, temennya ayah trus istrinya trus anaknya juga, oia kalo gasalah ya bi anaknya itu sekolah disekolahan kamu loh"

"Hah? Siapa yah namanya?, cewek atau cowok?"

"Kalo namanya ayah sih kurang tau, tapi kalo jenis kelaminnya ayah tau, dia itu seorang laki-laki, hehe"

"Oh gitu ya yah? Okeoke"

*****

Tidak terasa saking serunya percakapanku dengan ayah tentang teman ayah yang ingin berkunjung kerumahku nanti malam.

Aku sudah sampai dirumah, langsung saja kumenuju kamar tercintaku untuk rebahan.

Siang-siang seperti ini enaknya ngapain ya? Hmm..

Mumpung masih siang ku sempatkan waktu luangku untuk bobo cantik alias tidur siang ckck.

*****

"Tok-tok-tok" suara ketukan pintu kamarku.

"Bi bangun dong udah jam berapa ini?" Ucap bundaku seraya membangunkanku.

"Hoamm.. iya bunda ini udah bangun kok" ujarku sembari memeluk guling kesayanganku.

"Ih kamu mah katanya udah bangun malah meluk guling, kamu mau tidur lagi?" Tanya bundaku.

"Ini udah magrib bian, kamu tidur gatau waktu. Bangun trus mandi! Inget loh sebentar lagi temen bunda mau kesini kamu harus siap-siap, bunda tunggu dibawah, cepet ya" ujar bunda panjang lebar sembari meninggalkan kamarku

"Iya bunda iyaaaaaa" ucapku dengan sedikit berteriak karena kesal waktu tidurku sedikit terganggu.

Dengan sedikit rasa kesal kubergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku dari berbagai macam kotoran dan debu yang menempel ditubuhku.

Setelah beberapa menit aku mandi, langsung saja kumenuju ruang tamu untuk menemui ayah, bunda, serta kak ian.

"Bun, yah, mana tamunya? Kok belum datang?" Tanyaku penasaran.

"Sabar, bentar lagi juga nyampe ko bi" ujar ayahku.

Selang beberapa menit ternyata tamu ayah sudah datang.

"Itu mereka, buka pintunya dek" pinta kak ian padaku.

"Ih apaan sih kak, kok aku yang disuruh buka pintunya" ujarku manyun.

"ih kamu bawel ya, udah sana bukain dulu" paksa kak ian padaku.

"Iyaiya ih"

"Apa-apa aku, yang selalu disuruh aku, emangnya aku pembantu apa, udah tidur keganggu, belum puas dibangunin dan sekarang suruh bukain pintu, ih nyebelin banget sih." Omelku dengan suara yang sengaja aku perkecil.

"Assalamualaikum" sapa orang yang ada didepan pintu rumahku.

"Wa--alaikum--salam" balasku dengan terbata-bata.

"Yaampun, ini nggak salah lihat? OMG itu Adrian, yaTuhan itu benar-benar Adrian. Kenapa dia ada disini?" Ucapku dalam hati.

______

story about "KITA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang