Prolog

300 47 1
                                    

Gemuruh Petir saling bersaut-sautan, angin berhembus kencang hingga menggerakan pepohonan kering yang sudah mati, suara teriakan orang-orang menambah suasana mengerikan malam itu. Semua orang berlarian kesana-kemari meninggalkan harta benda mereka, mencari tempat untuk bertahan hidup dan hanya menyelamatkan diri sendiri tanpa perduli orang-orang di sekiling mereka. Tanggul air yang mereka ciptakan tidak mampu membendung jumlah air yang semakin lama semakin bertambah. Semuanya runtuh, air besar melahap semua yang ada di depanya. Ratusan orang berlomba- lomba memasuki sebuah kapal selam raksasa, saling mendorong dan membuang rasa keperdulian, meninggalkan semua kerusakan yang mereka semua perbuat. Ternyata alam sudah muak lalu menghukum mereka semua.








Pertama-tama aku ucapkan terimakasih banyak pada para pembaca yang sudah mau membaca ceritaku. Aku harap kalian menyukai cerita ini.

Thanks all
Jangan lupa vote dan komen ya ^_^

Bentala Biru (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang