gara-gara ngambek, jelita liandini jadi ditinggal sendirian di tempat asing ini. bermula karena pertengkaran kekanakan dengan kakaknya, jelita memilih untuk pergi sendiri.
menyesal. itu yang menggambarkan jelita sekarang. dia baru sadar batrai ponselnya habis dan ga bawa uang tunai sama sekali.
jaman gini masih jaman uang tunai? begitu pikir jelita. dan sekarang jelita tau betapa pentingnya menyimpan uang tunai.
“woy anjing!”
“itu kenain itu!”
“cari yang lengah!"
“jangan mundur, cemen lo!”
“majuuuu!!!!”
jelita yang lagi jalan di pinggiran menoleh. kedua matanya langsung membelalak melihat ada dua segerombolan siswa yang saling membawa barang tajam. seperti gir, golok, pisau, celurit, dan sebagainya.
sial ada tawuran.
jelita mojok ke tembok, mau pergi ke kanan udah penuh. ke sebelah kiri pun sama. jelita bingung. dia hanya bisa menutup kedua telinganya sambil memejamkan mata.
kerusuhan makin menjadi. suara dua kubu yang sedang tawuran itu menyeruak di telinganya. jelita ketakutan sekarang.
namun tiba-tiba jelita merasakan genggaman pada lengannya. matanya masih terpejam. takut.
“heh denger ga? ayo ikut gue!”
jelita membuka mata. ia melihat seorang laki-laki berseragam familiar dengannya. jelita terdiam beberapa detik membuat laki-laki itu berdecak.
“lama lo!”
jelita akhirnya tersadar ketika laki-laki itu menariknya keluar dari kerusuhan. sesekali jelita berteriak ketika karena tarikan yang kencang di pergelangan tangannya.
ketika mereka berdua sampai di tempat yang sepi, laki-laki itu melepaskan cengkramannya dan langsung berbalik pergi. namun belum sempat melangkah, jelita memanggilnya.
“justin!”
yang dipanggil justin langsung menoleh dengan kerutan di dahi. jelita menatapnya dengan terengah.
“lo tau gue?” tanyanya.
“itu..” jelita menunjuk ke pin nama di seragamnya. terdapat tulisan justin pandega di sana.
“oh” justin dengan segera melepas pin namanya dan disimpan di saku celana.
“justin!” lagi, jelita memanggilnya ketika justin ingin pergi.
“mm boleh minjem duit ga? anu, itu.. soalnya gue ga ada uang tunai untuk pulang, hape gue juga mati jadiㅡ”
“gue anter,”
jelita mengerjapkan mata beberapa kali. justin menatapnya menunggu jawaban sang gadis.
“emang ga ngerepotin?”
justin menghembuskan napas panjang, “mau gue anter ga?”
“mau!” jawab jelita antusias. pun jelita pikir justin bukan lah sosok orang jahat yang berniat menyuliknya, kan. diliat dari seragam mereka yang sama, jelita menyimpulkan justin merupakan murid di sekolahnya.
pada hari itu lah, tepatnya 2 april, jelita menemukan pujaan hatinya. sedangkan justin menemukan benalu yang selalu mengacaukannya.
lee jaehee as jelita liandini
and
park jeongwoo as justin pandegaft. 04
fanfiction by ©dabjaems, 2021
cooming soon.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐟𝐚𝐯𝐨𝐫𝐢𝐭𝐞 𝐜𝐫𝐢𝐦𝐞 ⨾ jellywoos
Fanfiction𝐅𝐀𝐕𝐎𝐑𝐈𝐓𝐄 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄 ❝ those things i did just so i could call you mine. the things you did, well, i hope i was your favorite crime ❞ 210707- ©dabjaems