Rose datang dan mendapati Lisa tertidur dengan posisi duduk , mata Lisa tampak bengkak dan juga terdapat lingkaran hitam disana
Rose menepuk pundak Lisa, Lisa kaget dan langsung bangkit berdiri
"Ro-Rose lu disini?"
"Jisoo Unnie kakak gue kalo lu lupa, dan gue nggak akan biarin oranglain jagain kakak gue. Yang ada celaka ntar"
Lisa menundukkan kepalanya, sepanjang pertemanannya dengan Rose dia tak pernah bicara semenyakitkan ini tapi Lisa menguatkan hatinya dan mengatakan bahwa dia pantas menerima itu
Lisa melangkah lemah, meninggalkan rumah sakit pikirannya kacau dan dia tak tau harus melakukan apa
****
Rose dan kedua orangtuanya menunggu Jisoo yang masih terlelap, Rose melihat ponselnya dengan malas
Jisoo mengerjapkan matanya, Rose yang tak sengaja melihat itu langsung bangun dan membelai pipi Lisa
"Kamu siapa?"
Jisoo menatap bingung Rose yang sama sekali tak diingatnya, Rose terkejut dan menoleh pada sang ayah
So Hyun menganggukkan kepalanya lemah lalu mendekati Jisoo
"Sayang kamu udah bangun?"
Jisoo mengangguk lalu mengedarkan pandangannya mencari Lisa
"Appa, dimana Lisa?"
Rose mendelik tak percaya, karena menurut Rose Lisa lah yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu
"Sayang, Lisa kerja nanti pasti kesini"
Jisoo mencebikkan bibirnya kesal
"Pacar macem apa sih yang sibuk kerja pas pacarnya sakit gini?"
"Unnie Lisa itu-"
Ibu Rose menariknya keluar dari ruangan dan memarahinya
Rose semakin marah karena Lisa setuju saja dengan usulan berpura-pura menjadi pacar Jisoo untuk proses pemulihannya
Rose mengepalkan tangannya kuat sementara didalam hati dia terus saja mengumpati Lisa
*****
Lisa membawakan Chikin kesukaan Jisoo dan pergi kerumah sakit, dia menyiapkan mentalnya jika saja dia kembali mendapatkan kata kasar dan menyakitkan dari Rose
Lisa memantapkan hatinya saat memegang ganggang pintu lalu memutarnya dan mendorong pintu perlahan
Kedua orangtua Jisoo menoleh, sementara Rose menatapnya tajam
"Sayang, kamu kemana aja? Kamu sibuk kerja biarin aku disini sendiri?"
Lisa tersenyum lalu mendekati Jisoo perlahan dia meletakkan Chikin di meja samping tempat tidur
"Iya aku kerja, aku bawain kamu Chikin"
Jisoo mengulurkan tangannya pada Lisa meminta pelukan, Lisa melirik pada ayah Jisoo yang mengangguk padanya
Lisa menerima pelukan Jisoo dan melerainya perlahan
"Aku laper mau makan Chikin itu, suapin ya?"
Lisa menoleh pada Rose yang wajahnya merah padam penuh amarah, Lisa melirik ayah Jisoo yang hanya mengangguk
*****
Setelah Jisoo tidur karena suntikan obat Rose menyeret Lisa keluar ruangan
Rose menatap tajam Lisa yang hanya menunduk lemah
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember? (LiSoo Fullstory)
Random"Tapi gue bukan pacar Jisoo" -Lisa "Gue cinta Lisa beneran" -Jisoo "Gue bisa Gila kalo mikirin ini" -Ten