Setelah kejadian dimana Jennie datang Rose lebih diam dari biasanya dan Lisa sama sekali tak berniat membuka percakapan dengannya
Lisa pulang bersama Ten tapi ditengah jalan mereka ah lebih tepatnya Lisa melihat Jennie sedang ditarik paksa oleh seorang Namja
"Ten, berhenti"
"Tapi Lisa-"
"Berhenti atau gue lompat"
Ten menginjak rem kuat-kuat Lisa langsung melompat setelah membuka pintu, dia berlarian kearah Jennie
Tangannya menarik lengan Jennie hingga namja yang menariknya itu menggeram marah karena diganggu
"Ck! Sampah siapa lu hah? Ikut campur urusan orang?"
Lisa melirik Jennie yang memegangi lengannya yang memerah karena di tarik paksa oleh namja itu
"Gue temen Jennie"
Namja itu mencibir Lisa lalu mencoba meraih lengan Jennie lagi, tapi sayangnya Lisa lebih dulu menyembunyikan tubuh mungil Jennie dibelakang tubuhnya
"Bangsat!"
Namja itu melayangkan tinjunya kearah Lisa, tapi Lisa sama sekali tak menghindar
Tangan yang melayang itu ditahan oleh tangan kekar lain.
Ten, dia menahan tangan itu lalu menguncinya dibelakang punggung
"Ck! Cuma banci yang kasar sama cewek, cowok nggak guna"
Ten mendorong tubuh Namja itu hingga tersungkur ditanah, melihat Namja yang akan bangkit Ten menendangnya hingga kembali tersungkur
"Gue inget lu berdua"
Namja itu setengah berlari masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan Jennie
Lisa memutar tubuhnya dan melihat sosok gadis kecil pucat ketakutan dalam diri Jennie
"Gwenchana?"
Lisa bertanya, nadanya tak lagu sinis seperti yang dia gunakan di rumah sakit tadi
Meski Lisa menyimpan kekesalan pada gadis didepannya, melihat apa yang dia alami barusan membuatnya menyingkirkan dulu kemarahannya
"G-gwenchana, g-gomawo Nona Lisa-"
"Panggil gue Lisa, dimana rumah lu? Kita anter"
Jennie menggeleng ketakutan
Lisa menatap Ten yang memberi kode untuk masuk kedalam mobil lebih dulu
***
Jennie POV
Apa aku semenyedihkan itu? Kenapa dua orang didepanku terus menatap miris padaku?
Ah ... Lisa gadis jangkung itu, entah darimana datangnya menyelamatkanku dari JongIn
Kenapa dia berbeda dengan di rumah sakit tadi? Dia sangat marah dirumah sakit seolah ingin menelanku hidup-hidup
Aku tau,
Jika bukan karena Kai yang memaksa menyentuh tubuhku waktu itu aku tak akan hampir melompat dari mobil dengan air mata mengalir deras, brengsek! Kenapa appa malah menjodohkanku dengan pria sepertinya?
Aku kaget saat mobil dibelakangku hilang kendali dan menabrak trotoar dengan keras, aku terus berteriak pada Kai untuk berhenti dan menolong pengemudi mobil itu tapi dia dengan pengecutnya justru menambah kecepatan
Aku bergelut dengan hatiku sendiri selama tiga hari, dan mencoba mencari tau dimana korban kecelakaan itu
Aku tak tau jika dia masih hidup, dengan mengalami amnesia
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember? (LiSoo Fullstory)
Random"Tapi gue bukan pacar Jisoo" -Lisa "Gue cinta Lisa beneran" -Jisoo "Gue bisa Gila kalo mikirin ini" -Ten