This Not Mine [ON GOING]

Ayah

Jenna mengusap rambutnya yang basah karena keramas dengan handuk kecil. Tangannya berhenti ketika melihat sesuatu di atas meja Jennie.

"Apa ini?"
Jenna mengambil dan melihat sesuatu berbentuk persegi panjang dan tipis dengan detail dari segala sisi, ia menemukan tombol kecil di sampingnya.

Jenna menekan tombol itu
dan benda itu menyala.
"Oh, ini  ponsel  dulu kek gini ya,hm."
Jenna sibuk berkutat dengan benda itu.

"Gimana cara pakenya ini? bingung HP ku kan layarnya Hologram ini layarnya kaya gini."

Maklum, orang terdampar dari masa depan.

Jenna menemukan sebuah aplikasi tampaknya itu Line, dengan design yang masih sederhana menurutnya.

Jenna terpaku melihat sebuah nama kontak yang disematkan Jennie.

KAI

Hi! ||

|| sp?

ini aku Jennie||
Read

7 June

kamu belum tidur?||
Read

8 June

kamu udh pulang?||

kai kamu udah makan?||

||apaansih

sorry||
Read

Jenna tertawa geli melihat chat bunda dengan ayahnya.

"Haha, jadi ini mereka lagi pdkt toh,lucu."
Jenna merebahkan tubuhnya,
"Tapi ayah disini masih cuek ya sama bunda,eh..." Jenna meletakkan ponsel tersebut.

"Ngomong-ngomong, dari pertama datang ke tahun ini, aku belum ketemu sama Ayah, mungkin ini ya tujuan aku dikirim ke tahun ini biar bisa ketemu Ayah."
-

Flashback on

"Bunda bunda, itu siapa?"
Tanya gadis kecil sambil menunjuk sebuah foto yang dipasang di kamar Jennie.

Jennie menghampiri gadis kecil itu dan menggendongnya.

"Ini Ayah kamu sayang..."
"Papa?" tanya Jenna kecil.

Jennie menggeleng kecil,
"Itu Ayah nak,bukan Papa."

Tangan kecil Jenna meraih bingkai foto dan memandanginya lekat.
"Ayah..." ucap Jenna sambil mengusap wajah pada foto tersebut.

-
Jenna 15 tahun

"Ayah, Jenna udah besar sekarang, udah lulus SMP." Kata Jenna yang saat itu mengenakan baju toga.