Ehehe, kelamaan ga sih?
Maap ya
*
*
*
"Hah" lelah, denise baru saja menyelesaikan konser solo nya. Konser terakhir dari Serangkaian konser akhir tahun ini. Jadwal konser padatnya akhirnya berakhir juga, ditutup oleh penampilannya yang cukup memuaskan baginya.
"Apa jadwal selanjutnya?" tidak ada istirahat, itu sudah resiko bagi dirinya. Karir yang terlalu tinggi, membuatnya teramat sangat sibuk. Hampir tidak ada istirahat, dia memaksakan tubuhnya 20 jam perhari hanya untuk bekerja.
"Kami mengosongkan waktu untuk hari esok dan lusa" mendengar jawaban dari sang manager, denise tentu saja memasang raut wajah kebingungan. Selama 15 tahun karir nya ini, hampir tidak pernah ada pengosongan jadwal untuknya. Dia bahkan rela kehilangan waktu berkumpul dengan keluarganya, karna kesibukannya dalam berkarir.
Tapi apa ini? Kenapa tiba-tiba saja managernya ini mengosongkan jadwal? Untuk 2 hari pula, itu waktu istirahat yang sangat lama bagi denise.
"Kau tidak lupa dengan film kolaborasimu kan? Film itu sudah tayang minggu lalu, produser film itu menghubungiku. Mengatakan kalau dia akan mengadakan sedikit pesta perayaan untuk kesuksesan filmnya, kau dan keempat aktris lainnya diundang. Mau tidak mau kami mengiyakan, karna keuntungan yang perusahaan kita dapat dari film itu sangat besar" denise menghela nafas pelan, baru ingat dengan film nya yang memang sudah seharusnya tayang kemarin-kemarin.
Jadwalnya yang terlalu sibuk membuatnya lupa, akhir-akhir ini dia kelelahan. Tubuhnya sudah bekerja ekstra untuk menyelesaikan konser akhir tahun ini.
"Jadi kapan waktu penerbangannya?" denise ingin sedikit bersantai dulu, setidaknya sebelum jadwal penerbangannya. Jarang-jarang dia punya waktu luang begini, karna selama 15 tahun karir nya ini dia memang tidak pernah menghadiri pesta perayaan.
"Pukul 2 pagi" denise mengangguk paham, lumayan senang mengetahui dirinya punya waktu tidur lebih lama. Sekarang baru pukul 7 malam, dia bisa tidur lebih dari 4 jam sebelum pukul 2 pagi nanti.
"Istirahatlah, aku yang akan menyiapkan segala keperluanmu selama disana" denise mengangguk setuju, tidak mau pusing-pusing merasa tidak enak. Karna badannya jauh lebih tidak enak, ingin sekali dia langsung tidur setelah sampai dirumah nanti.
*
*
*
*
*
"Pesta perayaan?" dita berteriak kecil, terlampau senang mendengarnya. Meskipun dia sering menghadiri pesta perayaan atas kesuksesan film film sebelumnya, tetap saja perayaan film yang ini berbeda.
Dia bisa bertemu dengan 4 temannya yang lainnya, akhirnya mereka bertemu lagi setelah lebih dari satu bulan tidak saling memberi kabar.
Meskipun mereka membuat grup chat, dan saling mengikuti akun media sosial. Tetap saja hubungan mereka tidak seerat itu, mereka hanya punya kesempatan berteman selama syuting film saja. Wajar kalau mereka jarang berkomunikasi, apalagi dengan kesibukan mereka yang seperti ini.
Sebelum bermain dalam film the secret, mereka hanya orang asing yang saling mengetahui nama melalui media dan berita. Tidak ada sama sekali kontak fisik sebelumnya, akun media sosial pun tidak saling tahu menahu. Mereka sibuk dengan karir mereka masing-masing, dinegaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret 2
Mystery / Thriller(ini lanjutan dari cerita "the secret" loh ya, jadi untuk yang mau baca cerita ini harap baca cerita pertamanya dulu) Sesuatu hal yang tidak direncanakan memang terkadang tiba-tiba saja terjadi. Tapi, apakah mungkin hal seperti ini tidak direncana...