❃Part 3❃

3.6K 283 0
                                    

No bacot langsung ke intinya
Happy reading📖

Via meneliti setiap ruangan kamar nya
Tidak terlalu buruk. Ia merebahkan tubuh nya ke kasur, ia sudah sangat lelah, anggota tubuhnya rasa nya ingin copot semua.

Ia menarik bantal untuk dia peluk tapi tak sengaja ada benda yang jatuh. Ia menoleh ternyata hanya buku tapi seperti nya itu buku diary

Mengambil buku diary itu "wah diary siapa nih? Buku diary via lah begok kan gak mungkin buku diary si medusa hehe" Nanyak sendiri jawab sendiri, huadehhh

Ia membuka lembar pertama hanya coretan kegabutan doang.
Pada lembar ketiga ternyata curahan hati campur bawang.

Hari ini seharusnya adalah hari kebahagian dalam hidup ku
Karna hari ini umur ku bertambah satu tahun
Aku sudah menantikan hari ini dari kemarin
Karna hari ini orang yang aku sayang
Akan mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku
Memberi hadiah yang lucu-lucu
Tapi semua impian ku hanyalah impian saja
Mama papa kasi aku hadiah adik baru
Mereka mengambil anak dari panti asuhan
Awalnya aku tidak mempermasalahkan itu
Tapi semenjak kedatangan nadira kerumah ini
Mereka menjadi melupakan aku
Lebih mementingkan nadira
Nadira di perlakukan seperti anak kandung
Sedangkan aku seperti bukan anggota keluarga di rumah ini
Ma, Pa, Bang aku adik kandung kalian
Aku butuh kasih sayang kalian

Olivia. A

"Hiks..masih baru satu lembar yang gue baca tapi gue udah mewek aja" Dumel via

Ia membaca setiap lembaran
Semua coretan hati rapuh Olivia
Perlakukan kasar keluarga nya. Penghinaan keluarga nya, semua nya hanya kesakitan saja,
Tinggal lembaran terakhir

Kenapa hidup ini tidak adil
Kenapa aku yang menderita ini di buat semakin menderita.
Rasa nya bernfas saja sangat sulit
Dua minggu yang lalu sosok yang aku kagumi aku cintai dalam diam
Tega memilih menyelamatkan dia dan  membiarkan aku di lecehkan orang
Yang tidak aku kenal
Hidup ku hancur
Masa depan ku hancur
Aku malu
Orang tua ku, abang ku menyalahkan ku menganggap aku wanita jalang
Tidak mau mendengar penjelasan ku
Aku tidak seperti ibu diluar sana yang bahagia ketika dikabar kan hamil
Saat aku tau aku hamil tanpa seoarang suami bahkan aku tidak tau siapa pria itu
Membuat aku semakin hancur
Aku gak kuat lagi
Terimakasih buat luka nya
Aku pergi

Olivia. A

"Hiks a-aa-ku gak kuat lagi hiks hiks" Isak tangis via semakin terdengar pilu
Seperti ia yang mengalami semua itu
Ia sangat beruntung saat dia menjadi Chelsea tidak pernah kekurangan kasih sayang.
Bahkan ia sangat berlimpah kasih sayang. Olivia adalah sosok yang hebat dia bisa bertahan selama itu
Ia yang hanya membaca curhatan hati Olivia saja rasanya sudah tidak kuat
Bagaimana dengan Olivia yang menjalani nya.

Cukup lama ia menangis terisak dikasur hingga tanpa sadar ia terlelap dengan wajah yang penuh air mata. Sudah menjadi ciri khas nya kalau sehabis nangis pasti via akan langsung tertidur. Dan untung saja tidak ada para abang nya yang melihat ini, bisa jadi diary penyebab tangisan nya ini bernasip di api yang membara. Hehehe

Jadi teringat waktu via nonton drakor ceritanya sad ending ia menangis semalaman hingga membuat matanya bengkak, saat abang-abang nya tau mereka langsung membakar laptop via.

Teringat tentang itu dan terlupa kalau sebentar lagi keluarga smith akan datang. "Bomat!" Gumam via dengan kondisi masih tertidur.

✧・゚: *✧・゚:*

Semua Keluarga Alexander minus Olivia sudah berkumpul diruang tamu menunggu kedatangan keluarga smith. Semua persiapan sudah mereka selesaikan mulai dari makan malam, cemilan dan sebagai nya sudah mereka bereskan.

Tak lama bel rumah berbunyi, andra yang ingin membuka di cegat oleh dita
"Biar mama aja yang buka"ucap dita

Andra hanya mengangguk dan kembali duduk. Dita melangkah kan kaki nya menuju pintu utama, saat ia membuka terlihat lah keluarga Smith
Mulai dari tuan Smith, nyonya Smith, bright dan satu orang perempuan yang tidak ia kenali, nanti saja ia tanyakan siapa gadis itu.

" Selamat datang kerumah kami, silahkan masuk "ucap ramah dita, ramah karna keluarga smith holang kaya.

Mereka semua masuk dan langsung di persilahkan duduk, dan langsung disajikan minuman dan beberapa makanan.

" Dimana Olivia? Apa dia belum pulang dari rumah sakit? "tanya roy

" a dia sudah pulang, mungkin dia lagi mandi mencoba untuk menyucikan diri nya yang sudah kotor itu"ucap sinis dita ia mencoba membuat via dibenci oleh keluarga smith

Nadira yang mengetahui maksud mama nya itu tersenyum puas, setidaknya ia tak perlu mengotori mulut nya untuk membuat via terhina

Sedangkan di lain tempat...

"Dad, mommy yakin putri kita masih hidup" Isak pilu wanita parubaya

"Sayang aku mohon iklasin princes, kamu harus kuat" Ucap lirih parubaya memeluk erat istri nya yang sedari tadi berontak ingin menemui putri mereka yang sudah tenang di alam Sana, sungguh bukan ini yang dia ingin kan, dia harap semua ini hanya mimpi buruk, kepergian putri nya mambuat keluarga mereka hancur, ia sebagai kepala keluarga merasa gagal.

Tidak jauh dari pasutri itu 4 pria tampan yang berstatus putra mereka
Menatap lirih kearah mommy dan dady nya. Mereka juga merasakan kehancuran atas kepergian princes mereka. Tapi apa boleh buat adik nya sudah tenang di alam sana.

Mereka mendekat kearah daddy dan mommy nya memeluk mereka erat bahkan pipi mereka semua sudah dibanjiri air mata.
Keluarga yang terkenal akan kekejaman nya sekarang keluarga itu sangat rapuh dan terlihat sangat lemah.
Jika ada keajaiban tolong.... Kembalikan cahaya keluarga ini, kembalikan prices mereka....

Hiks... Hiks... Ceritanya sedih gak?
Kalok gak sedih, di sedih sedih kan aja ya we biar aku senang xixixi

Lanjut gak?

Kalok mau lanjut silahkan...
Vote ✚comment✚share

Hargai aku yang menulis ini ya
Tolong ya we jangan pelit vote

Transmigrasi || Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang