✤Part 4✤

3.5K 270 13
                                    

Langsung saja....

Flashback On

"Bright tolong aku, aku takut" Mohon via dia benar-benar takut saat ini

"ck, lo harus pilih salah satunya bright, pilih mana nyelamatin nadira atau Olivia? " Ucap seseorang yang memakai topeng di wajah nya.

Bright bingung siapa yang harus dia selamatkan? Olivia atau nadira?

Sebenarnya dia sangat ingin menolong Olivia tapi mengingat janji nya pada sahabat nya vito untuk selalu melindungi nadira, jadi ia mengambil keputusan.. "Lepaskan nadira silahkan ambil Olivia" Ucap nya telak dengan wajah datar nya.

Saat mendengar keputusan bright Olivia terduduk lemas. Air matanya semakin deras.. Apa ini? Orang yang selalu ia kagumi karna Kebaikannya Yang tulus, hari ini telah membiarkan nya di lecehkan orang bejat ini. Tolong jika ini mimpi tolong bangun kan via. Dia sudah tidak kuat lagi.

Bright pergi dari tempat itu sambil menggandeng erat tangan nadira.
Sebelum pergi, nadira sempat melontarkan seringai nya. Ia menang karna sebenarnya semua ini adalah rencana licik nya. Dasar medusa!

Flashback Of

Olivia a.k.a Chelsea terbangun dari tidur nya dengan keringat yang membanjiri pelipis nya, dan dengan nafas yang memburu seperti ia habis lari maraton.

"I-itu mimpi apa? Akkkkkhh" Teriak via memegang erat kepalanya yang begitu sakit, seluruh ingatan Olivia asli masuk kedalam memori otak nya, semuanya, ia sudah tau semuanya dan saat nya... "Play game" Ucap via dengan seringai di wajahnya yang begitu menyeramkan.

»»————>

Sudah satu jam keluarga smith berada di kediaman alexander, tapi orang yang mereka tunggu tidak kunjung hadir

Tak lama terdengar suara langkah kaki dari tangga, bukan itu bukan langkah kaki tapi orang yang berlari sambil menuruni tangga. Bright yang melihat via berlari membelalakan matanya kaget.
Saat via sampai di anak tangga terakhir, bright langsung membentak nya.

"Lo apa-apan sih! Kenapa lo harus lari? Lo hampir aja membahayakan anak gue! " Bentak bright

Via yang mendapat bentakan seperti itu sangat kaget, baru kali ini dia di bentak, oh tolong beritahukan mereka, dia ini jiwa Chelsea yang selalu dimanja bukan Olivia,

Via menundukan kepalanya takut, eits pura-pura takut maksudnya

Bright yang sadar akan sikap nya barusan merasa bersalah ia langsung menarik via kedalam pelukan nya dan mengucapkan kata maaf berulang kali, mereka berpelukan tanpa menyadari ada keluarga mereka yang menonton sedari tadi.

"Lepas! Lo bauk belum mandi" Ucap via galak, mendorong paksa bright

Bright kaget, Bukan karna perkataan via yang mengatai nya bau, dia gak mungkin bau dia kan wangi terus, tetapi karna sikap via yang sangat berbeda sikap via yang biasa nya lembut tapi kenapa sekarang ketus.

Via langsung saja duduk di sofa singgel yang langsung menghadap semua orang disini, via sudah seperti ratu saja. Wkwkw

"Hay lia" Sapa via dengan senyum manis nya
Semua orang disitu bingung tidak jauh beda dengan lia yang disapa via tadi.

"Lo kenal sama gue? Perasaan kita belom pernah ketemu" Tanya Alia smith

"Gue kenal samalu, kenal banget malahan, gue tau semua tentang lo,semua aib lo aja gue tau heheh" Jelas via

"sebutin apa yang lo tau dari gue? " Tanya Alia menantang ia yakin gadis ini hanya mengarang saja

Perdebatan Alia dan via hanya di tatap cengo oleh semua orang disitu. Mereka sudah seperti penonton saja

via Menampilkan seringai nya, ingat kan alia ya,ia yang menantang jangan salahkan via kalok semuanya terbongkar
"Lo pacar nya bang gevan, lo bucin banget sama bang gevan muka tembok, lo lebih doyan tidur dikamar gue daripada tidur dikamar lo sendiri, lo tuh yang sering ngotori otak polos gue, lo pernah nangis mewek ke gevan biar di ijinin main sama gue, lo jugak pernah jatuh dari pohon mangga demi ambilin mangga untuk gue, tapi btw lo kayaknya bucin nya ama gue deh bukan sama bang gevan" Jelas via panjang kali lebar.

Semua orang tambah bingung berbeda dengan alia, ia kaget bukan main bahkan tanpa sadar air mata nya sudah tumpah, saat ia ingin beranjak ingin memeluk via tapi tatapan via yang seperti mengatakan 'tahan dulu' membuat ia mengurungkan niat nya.

"lia ini siapa nya tante?"tanya nadira lembut lebih tepat nya di lembut-lembut kan.

"Alia ini anak tante kembaran nya bright" Jelas anita

"Tapi kok kami baru lihat? " Tanya dava

"Iya Alia tidak satu sekolah dengan bright dia bersekolah di Austin High School dia juga jarang di rumah lebih sering main kerumah keluarga Austin" Jelas anita

"Bukan nya keluarga Austin tidak percaya orang asing? " Tanya bima karna yang ia ketahui begitulah keluarga Austin tidak mudah percaya orang luar

"Udah udah. Ini kenapa jadi ngegosip keluarga Austin sih? " Ucap via ketus, noh udah marahkan anak nya

"Ekhem" Deheman roy memecah keheningan yang sempat terjadi

"Ekhem" Dehem via mengikuti roy sambil menyengir tanpa dosa

"om papa nya bright ya? " tanya via

"Bukan, saya papi nya bukan papa nya" Jawab roy

"orang waras sabar" Ucap via dramatis

"Eh kamu pikir saya gila? "Tanya roy galak, di galak-galak kan maksudnya

"Om sendiri yang bilang ya"

"huh orang sabar waras" Ucap roy mengikuti via

"Is si om gak elit, ngikutin Kata-kata via,seharusnya om bilang gini,"

"Bilang gimana? " Tanya roy kepo

"Orang gila sabar, gitu om" Jelas via dengan watados nya

"heh! "

"Hehe kalem om" Ucap via Membentuk jari huruf V

"Siapa yang ngajarin kamu ngelawak? " Tanya roy

"Master limbad om" Ucap via santai

"Emang Master limbad bisa ngelawak?" Tanya alia menimbrung, sepertinya seru

"bisa lah kan dia tukang lawak"

"Kapan limbat ngelawak nya? " Bingung dava

"Dulu sebelum dia jadi si bisu dari goa hantu" ucap via santai

"Ah, kamu ngarang, om gak pernah tuh liat limbat ngelawak" Ucap roy

"iss om gak liat lah, om kan keasikan nonton Rosi main bola"

"Bukan nya rosi pembalap ya? " Nimbrung Andra

"Bukan, pembalap itu Christian Ronaldo"jawab asal via

" Lah lo pernah liat Christian Ronaldo balapan dimana? "Tanya vito

" Di meme Indonesia kemarin gue lihat, rosi main bola, Christian Ronaldo balapan, sama Master limbat lagi stand up komedi, hehe"

"Aduh, begok semua" Ucap bima, dita, nadira, anita serempak

bright? Pria itu hanya diam menyimak. Haduh maklum dia kan kulkas. Wkwkw

Sekian cerita abbsurd saya dan terima gaji.
Hargai dengan memberi saya Vote

Transmigrasi || Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang