□Part 13□

3.1K 253 4
                                    

Maap ya we. Kalok ceritanya gak jelas.
Tadi aku baca ulang cerita yang aku ketik dan ternyata banyak banget TYPO nya
Huh, nantilah ya kalok ceritanya udah kelar. Bakalan aku perbaiki

Tringgggg

Bel istirahat yang berkumandang dengan keras. Membuat seluruh warga sekolah SHS berhamburan pergi ke kantin, mau ngapain? Ya mau makan lah! Masak mau konser

Tapi berbeda dengan via, gadis itu masih asik berjelajah di mimpi nya. Membuat kedua sahabat nya kebingungan cara bangunin nya

"Via bangun, yuk ke kantin Lolita udah lapar nih" ucap sinta Lolita menepuk pipi via pelan

"Ck.gimana mau bangun kalok lo nepuk nya pelan" sarkas airin

"terus lolita harus gimana? "

"Gini nih"

Saat airin ingin menggerbak meja,tidak jadi karna kedua tangan nya ditahan oleh seseorang.

Ternyata pelakunya adalah bright

"Kalian berdua ke kantin aja, via gue yang jaga disini" Ucap bright dengan ekpresi datarnya.

Tampa membalas airin langsung menarik Lolita keluar kelas.baru selangkah suara bright menghentikan langkah airin,lolita

"Bawain gue roti sama susu kotak" Ucap bright memberi uang 50rb

Airin mengangguk dan mengabil uang nya, kemudian ia keluar bersama lolita

Bright duduk dibangku sebelah bangku via. Ia memandang wajah via yang sangat manis saat tidur. Wajah damai nya sangat menenangkan hati orang yang melihat nya

Bright mengelus pipi mulus via "you mine" Ucapnya dalam hati

♩✧♪●♩○♬☆

Pemandangan bright dan via tak luput dari pandangan gevan.givan dan lia

Lia? Iya lia ikut pindah sekolah, kalian taulah diakan bucin nya gevan.

"Kok kita diam aja disini? Yok samperin princes sebelum dimakan buaya" Celetuk givan

Plakkk

Lia memukul pundak givan"sembarangan lo ngatain kembaran gue buaya!" Gak terimalah lia masak bright dikatain buaya, kalok bright buaya, lah lia juga buaya dong? Kan mereka kembar

"Aisss, bright doang yang buaya, kalok lo mah bidadari hehe" Gombal givan

"Bagian mana yang mau di tebas?!"

Jleb!

Satu pertanyaan dari gevan mampu membuat givan ciut, mulut nya sih, kok lupa kalok disini ada pawang nya lia.

" Peace gev, gue bejanda eh bercanda maksudnya hehe" Nyengir givan kikuk, serem uyy muka gevan kalok marah, sebelas dua belas sama abang nya bara,

Lia tersenyum puas melihat givan ciut. Ia menjulurkan lidah nya mengejek givan
Givan hanya mendengus kesalahan, gak bisa berbuat apa² dia masih sayang nyawa

"Sayang,kita kekantin aja ya" Ucap gevan lembut kepada lia

"Yuk, aku jugak udah laper nih" Ucap lia mengelus perut nya. Gevan merasa gemas dengan gadis yang sudah 4 tahun berstatus pacar nya ini.

Gavan dan lia meninggalkan kelas via. Dengan tangan yang saling bertaut. Tanpa peduli givan yang menonton sedari tadi sambil meratapi kejombloan nya.

Kalian jangan salah paham, givan jomblo bukan karna dia gak laku tapi karna dia mengikuti prinsip abang nya bara. 'Tidak bisa punya pasangan sebelum princes nya belum ada yang jaga'

✧・゚: *✧・゚:*

Enghhh
Lenguhan kecil keluar dari mulut via. Membuat bright tersadar dari lamunan nya.

Via mengedipkan matanya berulang kali, dia gak salah liat kan, ini bright? "Lo ngapain disini? Kan kelas lo bukan disini"

"Jagain lo"

"Lo pikir gue bayi, kalok tidur harus di jagain"

Tanpa menjawab ucapan via bright menyodorkan kue dan susu kotak yang di beli airin tadi

"Gue gak mau" Tolak nya

"Lo harus makan, " Paksa bright

"ish gak mau! gue lagi pengen makan mangga muda deh, pliss ambilin ya" Mohon via mengeluarkan jurus andalan nya yaitu puppy eyes nya.

"Lo ngidam?" tanya bright

"Mungkin" Ucap via mengelus perut nya yang sudah sedikit buncit.

"Hm, gue boleh ngelus perut lo? "Tanya nya ragu

"Mau modus lo ya? "

"Gak doyan gue ama lo"

"Au ah debat sama lo gadak ujungnya" Via beranjak dari duduk nya keluar kelas meninggalkan bright yang tersenyum tipis merasa puas sudah membuat via kesal.

Tringgggg

Bel masuk mengintruksi seluruh siswa SHS. Kembali ke kelas masing-masing karna KBM akan berlangsung.

Kalok yang lain langsung masuk, berbeda dengan via ia tidak perduli, karna dah nanggung ia terlanjur sampai di belakang sekolah.

Mau ngapain?

Mau maling mangga lah!

Untung aja disini ada pohon mangga,buah juga terlihat segar dan masih muda. dan bersyukur nya lagi dia mahir soal manjat me manjat. Karna kalok dia mau  balapan harus memanjat tembok mansion yang tinggi nya lumayan lah .

Via sudah mengambil ancang-ancang memanjat tapi pergerakan nya terhenti karna brigh menahan tangan nya.
Kenapa ada bright? Karna dia mengikuti via ia khawatir dengan gadis ceroboh itu, ternyata benar kan, via memang gak sayang nyawa, bisa-bisa nya dia mau manjat pohon sendiri.

"Apaan sih? " Menghempas tangan bright,

"lo yang apaan? Kenapa lo mau bahayain diri lo sendiri?" Ucapnya dingin ia benar-benar khawatir terhadap via

"Lebay lu, gue gak akan mati juga. kalok cuman manjat pohon mangga doang"

"dasar gadis keras kepala" Ucapnya kemudian memanjat pohon mangga yang tidak terlalu tinggi.

"Vi, mangga nya gadak yang mateng masih mentah semua" Teriak bright dari atas pohon mangga

"Gak papa, gue lagi pengen makan mangga muda nih,"

Bukhh

Suara mangga jatuh membuat via memekik kegirang, via memungut mangga yang baru saja dijatuhkan bright, kemudian duduk lesehan di atas rumput dan mulai mengupas mangga nya.

Bright mengibaskan baju seragam nya yang di hinggapi semut, ginilah nasib orang ganteng semut aja suka nempel sama nya. Kemudian ia duduk disamping via, memperhatikan gadis itu yang sangat lahap memakan mangga asam itu.

Membayangkan asamnya mangga itu. Membuat bright merinding. Ternyata ngidamnya wanita hamil gadak yang wajar.

✧・゚: *✧・゚:*

"Sebentar lagi sayang, tinggal 2 hama lagi" Ucap wanita parubaya yang masih terlihat cantik

"Dan gak lama lagi, semua kekayaan ini akan menjadi milik kita seutuh nya ma" Ucap gadis cantik berambut hitam legam

Ibu dan anak itu menampilkan smirk kelicikan nya, yang tidak pernah dilihat orang lain.

Disisi lain seseorang yang melihat itu semua merasa geram sangat marah. Saat ia ingin menghampiri orang licik itu, tapi tangan nya langsung ditahan oleh seseorang, ia menoleh ke orang itu meminta penjelasan.

"Jangan gegabah, kita harus carik tau dulu siapa sebenarnya mereka berdua". Ucap seseorang itu dan di angguki setuju oleh nya, karna benar juga pasti dua orang licik itu pasti bukan orang biasa

Nih gue belain ngetik dan up sekarang padahal gue lagi sakit, ini semuaaaa demi para readers TBG

HARGAI PERJUANGAN GUE YA HARUS NGETIK MESKIPUN LAGI SAKIT.

CARA NGEHARGAI NYA CUMAN KASI VOTE☆ DOANG

Transmigrasi || Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang