1.3 - [Luap-an Perasaan]

161 40 1
                                    

Yeji benar-benar tidak menyangka bahwa sepupunya sendiri ikut andil dalam insiden kecelakaan teman baiknya

"Lo gak bohong kan?"

"Ngapain gue bohong soal saudara gue sendiri.. disini keputusan ada di lo Ji"

"Gue masih gak nyangka sama ini semua"

"Memang ini kenyataannya.. terserah lo mau ada dipihak siapa"

"Gue sama sahabat-sahabat gue pamit.. Lo bisa pikirin dulu"

🍒🍒🍒

Junkyu masih tidak paham akan ingatan-ingatannya yang datang secuil demi secuil

Ditengah-tengah lamunannya tiba-tiba melintas bayangan seorang Roséanne Park

Mengapa Junkyu tiba-tiba memikirkan gadis itu?

"Anjirr gue kenapa tiba-tiba kangen tuh cewek yaaa"ucap Junkyu

Daripada merenung tak jelas junkyu memilih untuk berjalan-jalan disekitar kompleks rumahnya

"Lama juga gue gak kesini"

Sedang asyik dengan pemandangan taman disekitarnya tanpa disengaja siluet seorang yang dirindukan tertangkap netranya

"Kak Rosé!"

Seru junkyu saat melihat rosé ada disebrang jalan

"Junkyu"gumam rosé

Junkyu berjalan mendekat kearahnya

"Kenapa manggil gue?"sinis rosé

"Enggak ada sih.. gue cuma kangen aja"

Rosé terlalu peka untuk memahami kalimat yang baru saja terlontar dari mulut adik kelasnya ini

"Sorry.. gue ada urusan"

"Gue anter gimana?"

"Gak"

"Okee.. kalo gitu gue maksa"

"Apaan sih"rosé menepis tangan Junkyu yang tadi meraih pergelangan tangannya

"Gue gak mau Kim Junkyu.. lepasin!!"

"Gue bilang gue maksa.. atau bahkan gue bisa ngelakuin hal yang lebih daripada nganter lo"

"Whatever"final rosé kemudian berjalan mendahului Junkyu

Junkyu yang melihat itu tersenyum penuh kemenangan

🍒🍒🍒

"Apasih kalian"

"Jangan kasar ke anak kecil"

Bisakah rosé menghilang sekarang!! hanya karna 2 gadis kecil kembar dirinya kembali teringat pahitnya masa lalu

"Lo bawa deh mereka gue males liat mereka"

"Mereka lucu tau.. wajahnya sama lagi"

"Mereka kembar tolol"

"Mulut lo rosé"

"Apasih"

PEKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang