Hari ini, Junkyu sangat bersemangat untuk kembali bersekolah, entahlah meski keadaannya sudah agak mendingan tapi sang bunda tetap menyuruhnya untuk beristirahat dahulu dirumah
Padahal, dirinya sudah tak sabar bertemu rosé, akhirnya sang bunda mengalah dan mengizinkannya
Bundanya cukup khawatir pada Junkyu, pasalnya semalam dokter keluarganya telah menyatakan bahwa Junkyu telah sembuh total dan ingatan-ingatannya mulai kembali tersusun
"Jun"
Merasa ada yang menyebut namanya, Junkyu mencari asal suara tersebut, ternyata milik Jihoon
"Kenapa?"
"Tumben tumbenan lo dateng sekul auranya cerah gitu, gak kaya biasanya yang hitam putih abu-abu"
"Gitu ya?" Junkyu kembali melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Jihoon
Raut wajah Jihoon cukup julid menanggapi perkataan terakhir Junkyu
Sulit memang jika bersahabat dengan karakter yang tolak - menolak:)
"Lo tuh nyari siapa sih Jun muter-muter nih sekul, gue capek sat" keluh jihoon yang dari tadi mengikuti langkah Junkyu yang entah kemana
"Siapa suruh ngikutin gue, gue gak ada ngajak lo ya Ji"
"Sialan lo, mending gue ke kantin, mana bentar lagi bel" ucap Jihoon kemudian berlalu meninggalkan Junkyu
Sudah beberapa kali Junkyu mengelilingi sekolah namun belum juga menemuka rosé juga para sahabatnya, hingga bel pertanda jam pertama akan dimulai Junkyu belum juga menemukan mereka
Terpaksa, Junkyu harus menghentikan pencariannya dan kembali menuju kelas untuk melaksanakan kewajibannya
🐾🐾🐾
Bukannya berangkat menuju sekolah, rosé malah membelokkan tujuannya dari yang awalnya akan bersekolah, sekarang dirinya memutuskan menemui seseorang untuk berkonsultasi
Dan disinilah dirinya berakhir bersama Yeji, disebuah cafe yang tak jauh dari sekolah Yeji tentunya mereka menggunakan outer, untuk menutupi almamater masing-masing
"Lo udah ketemu sama dia?" Yeji membuka percakapan diantara mereka
Rosé mengangguk "semalem"
"Hhhh, pasti cepat atau lambat ini bakal terjadi sih.. dia ngira lo Chaeyoung?"
"Gue harus jadi Chaeyoung sesuai permintaannya Ji" jelas rosé
Dahi Yeji mengeryit heran
"Jean minta gue jadi dia di depannya Ji, gue gatau harus gimana, dan emang ini skenarionya" jelas rosé
"Sebelum dia bener-bener ninggalin dunia ini, dia ninggalin permintaan terakhirnya buat gue Ji""Jadi, Chaeyoung udah tau ini bakal kejadian" rosé mengangguk akan kalimat yang terlontar dari mulut Yeji
"Tapi dampak kedepannya yang gue khawatirin, kalo suatu saat ini ke ungkap, gue gatau harus gimana" rosé berucap dan terasa keresahan dari kalimat yang diucapkannya
Tangan Yeji terulur dan menggenggam tangan rosé "ada gue sé, gue bantu ya.. demi pasta"
Sedikit keresahan dihatinya berkurang karena Yeji
"Yaudah, Lo mau jadi Chaeyoung depan dia kan?.. yukk gue contohin" Yeji beranjak dari duduknya dan rosé mengikutinya
"Ini demi lo Je.. Sesuai permintaan lo Jean"
KAMU SEDANG MEMBACA
PEKA
Fanfiction❝ Hanya sepenggal kisah seorang roséanne dengan berbagai rahasianya --- WARNINGGG-!!!! CRACKPAIR AREA-!! YANG GA SUKA MINGGAT AJA:v [Cover by. candyfluf_] Start ↪ 12 Maret 2021 End ↪2024 ©2O21 by cheyisrry