Setiap detiknya manusia yang memiliki banyak cinta akan merasa bahwa dunia di ciptakan tuhan hanya untuk orang-orang seperti mereka. Sama halnya kebahagiaan yang kerap datang dengan tak sengaja maupun di sengaja atas dasar kepercayaan kedua belah pihak akan adanya keinginan akan tetap bersama.
Suasana pagi terasa indah, seperti biasa cahaya matahari yang menyinari ruang kerjanya membuat Silvia lebih bersemangat dengan tatanan meja yang rapih dan tak lupa menyiapkan secangkir kopi pagi guna menaikan mood dan kreativitas kerjanya di pagi hari. Menuntun berkas dari hasil print cetakan foto-foto yang berhasil di abadikannya keruangan manajer.
"Hy Sil, mau kemana?" Sapa seorang teman satu kantornya yang berjalan melawan arah dirinya sambil melambaikan tangan dan memberikan senyum menawan.
"Ini aku mau menunjukan beberapa berkasku kepada Pak manajer. Kuharap dia sudah datang dan berada di mejanya."
"Oh iya, semoga lancar ya."
"Terimakasi Ted."
Seperti biasa Silvia selalu bersemangat menjalani hari-harinya dan selalu ceria apalagi hal tersebut adalah hal kesukaannya di bidang Fotograpy.
Ketukan pintu terdengar**
"Iya silahkan masuk."
"Saya Silvia pak, dari perencanaan panggung dan dokumentasi prodak yang akan kita luncurkan."
"Baiklah mana berkas yang saya minta."
"Ini pak, sesuai dengan konsep yang ada dan di minati banyak pengguna sosial media, saya menerapkan gambar outdor sebagai bagai latar untuk pemotretan produk kita pak. Tema ini di ambil karena akan satu even dengan pengenalan kantor cabang baru di daerah bogor pak."
"Baiklah saya akan tinjau dahulu, nanti saya akan segera mengabari kamu untuk beberapa berkas yang harus di perbaiki."
"Siap pak saya tunggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang (tak) Pernah Tersampaikan
Romansakata-kata tersimpan yang belum sempat terucap dan tersampaikan