"E-Rank Hunter Sung Jin-Woo"
Itu adalah gelar yang selalu mengikutinya ke manapun dia pergi.
Bahkan sebagai Hunter, kemampuannya hanya beda sedikit dengan orang biasa. Jika bukan karena ketahanan dan kemampuan penyembuhan tubuhnya yang sedikit lebih baik, maka dia tidak ada bedanya dengan para non-Hunter. Karena itu karirnya sebagai Hunter dipenuhi dengan berbagai cedera.
Bahkan tidak jarang nyawanya yang diujung tanduk.
Tapi dia tidak menjadi Hunter untuk bersenang-senang. Lagipula, pekerjaan ini penuh dengan bahaya, ejekan dan bayaran yang mengecewakan.
Jika bukan karena Asosiasi Hunter yang memberikan bantuan merawat ibunya yang sedang sakit, dia sudah dari dulu berhenti dan memilih untuk menjadi karyawan biasa.
Tapi bagaimana bisa dia yang umurnya hampir dipertengahan 20, tanpa bakat atau latar belakang, mampu untuk membayar biaya perawatan ibunya yang mencapai jutaan won per bulan?
Sebenarnya bukan hanya karena alasan itu, Jin-Woo juga berutang pada Yun-Hee yang pada awalnya menjadi orang yang membayar biaya perawatan ibunya secara diam-diam tanpa pengetahuan siapapun, tepat sebelum Jin-Woo menerima bantuan Asosiasi.
Itu membuat Jin-Woo merasa terharu dan berhutang budi, bahkan saat Jin-Woo melangkah menjadi Hunter, Yun-Hee juga mengikutinya.
Saat Jin-Woo bertanya kenapa Yun-Hee memilih menjadi Hunter, beginilah jawabannya.
"Aku tak bisa meninggalkanmu sendirian di jalan berbahaya itu. Kita kan teman."
Sungguh, Jin-Woo benar-benar tersentuh oleh perkataan teman baiknya itu. Yun-Hee memiliki peringkat D-Rank tapi Yun-Hee memiliki peluang besar di bagian pelayanan masyarakat ataupun bagian tinggi perusahaan.
Yun-Hee pintar, baik, cekatan dan dapat diandalkan, tentu saja poin terpentingnya adalah penampilannya yang lumayan langka dan memukau setiap orang. Jin-Woo pikir Yun-Hee akan memilih jalan yang berbeda.
Ternyata Yun-Hee malah membantunya dijalan yang sulit ini, Jin-Woo masih berpikir bagaimana cara dia membalas kebaikan Yun-Hee selama ini.
Kembali ke hari ini, dengan hanya bisa menangis dalam hati, Jin-Woo ikut mengambil bagian dalam Raid yang diawasi oleh Asosiasi.
Tentu saja Jin-Woo berpikir terbuka, dia tidak akan terlalu tertekan karena ada Yun-Hee yang ikut bersamanya.
*Raid : Penyerangan monster.
...
Para Hunter yang beroperasi didaerah yang sama telah saling mengenal baik satu sama lain. Ini karena mereka selalu berkumpul setiap ada Gate yang terbuka. Dan hari ini, mereka terlihat sedang berbagi kopi sambil bercanda tawa.
"Oi, Tuan Kim, mari sini."
"Ohh, Tuan Park, apa yang anda lakukan disini? Saya kira anda sudah berhenti menjadi Hunter?"
Tuan Park pun menjawab. "Ah itu.. istriku lagi hamil anakku yang kedua."
"Hahaha, benarkah? Yaa, memang sih, tidak ada cara yang lebih untuk mengisi dompet selain menjadi Hunter."
Mereka berdua pun tertawa.
"Tapi sepertinya, Asosiasi jarang memanggil kita akhir-akhir ini. Mungkin Gatenya sudah jarang muncul."
"Eh, tidak mungkin. Itu mungkin karena beberapa Guild melakukan penyerangan cukup sering akhir-akhir ini. Kapanpun jika sudah berbicara tentang uang dalam jumlah besar, maka mata mereka akan terbelalak."
![](https://img.wattpad.com/cover/272837869-288-k205577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
White and Red String [Solo Leveling Fanfic]
Fiksi Penggemar[SolLev x OC] Fanfiction original!🗿 Yun-Hee seorang siswi biasa berusia 17 tahun, tanpa sengaja mati setelah didorong dari lantai 15 apartemennya oleh teman baiknya sendiri. Tanpa alasan yang jelas. Dia menemukan dirinya kembali ke masa lalu, menja...