Jaeren Love Story||JaehyunxRenjun

I miss U

Tiga hari semenjak kepergian Jaehyun hyung untuk syuting lotj. Terakhir kali Hyung mengirimkanku pesan adalah saat dia sampai dibandara dan juga mengirimkanku selcanya. Saat itu aku tak sengaja bilang jika Jaehyun hyung sudah sampai ditempat tujuannya dan para member melihatku dengan pandangan bingung.

"Kenapa juga Jaehyun harus repot-repot mengirimkanpesan dan foto padamu Renjunna?"

Seperti itulah kata mereka dan aku juga jadi berfikir hal yang sama. Kenapa hyung harus repot2 harus mengabariku segala jika Ia sudah sampai dan bahkan mengirimkanku fotonya.

Diantara para member lain yang memasang wajah bingung mereka ada Ten hyung yang menepuk punggungku sambil terkekeh.

Sekarang, aku berada di perusahaan untuk latihan seperti biasanya. Kami akan menghabiskan waktu berjam-jam diruang latihan dan beristirahat jika pelatih mengatakan latihan telah selesai.

Pukul 10 malam kami baru sampai didorm. Sesampainya didorm aku harus mengantri menunggu giliran untuk mandi. Karena asrama yang kami tempati memiliki banyak kepala sedangkan toilet disini hanya ada dua. Mengantri jadi hal yang biasa.

Jeno sudah keluar dari toilet, ia hanya memakai handuk dan sempat-sempatnya Jeno memercikkanku air dari tangannya. Aku masuk ketoilet dan mulai kegiatan mandiku. Ah iya, mengingat tentang Jeno tadi tiba-tiba saja aku jadi kepikiran soal perut berotot milik Jaehyun hyung. Ia dan Jeno tak jauh berbeda tapi kenapa wajahku terasa memanas ketika melihat perut Jaehyun hyung sementara biasa-biasa saja menatap perut Jeno? Bukan kah sama saja?

Entahlah, intinya semenjak hari itu aku merasa ada sesuatu yang salah dengan diriku sendiri. Aku keluar dari toilet dan Jisung masuk setelahku.

Dikamar sudah ada Jeno yang tengah sibuk bermain video game dikomputernya. Aku mengambil pakaian dari lemari bajuku dan berganti pakaian. Setelahnya, aku berbaring dikasur sambil bermain ponsel.

Tidak ada yang bisa ku lakukan jadi berakhir dengan aku membaca kembali chat-chatku bersama dengan Jaehyun hyung. Aku akui, semenjak menjadi roomatenya ketika dijepang dulu kami jadi semakin dekat. Padahal dulu terasa sangat canggung jika kami bertemu. Meskipun jika bertemu sekarang juga canggung tapi perasaannya berbeda. Seperti rasa canggung yang nyaman(?)

Dan sebelum tidur, aku kembali memutar lagu Bruno Major-Easily sebagai lagu tidurku. Sudah ku bilang jika lagu ini menjadi lagu favoritku. Dan bayangan tentang Jaehyun hyung terus terngiang sampai2 aku bermimpi tentang Hyung itu.

Apa mimpinya? Cukup aku yang tau 😉

***

Ku pikir aku sudah gila.
Iya sudah gila karena aku benar-benar merindukan Jaehyun hyung. Entah dapat keberanian dari mana aku bisa bertanya pada manager kami tentang jadwal kepulangan Jaehyun hyung. Katanya Hyung akan pulang dalam dua hari lagi.

Mendengar jika dua hari lagi aku bisa melihat Jaehyun hyung perasaanku jadi bahagia. Aku berharap Jaehyun hyung pulang dengan sehat tanpa cedera apapun.

Malam ini kami berkumpul diruang tengah sambil memakan pizza yang dipesan oleh Ten hyung. Semuanya duduk melingkar menikmati pizza.

Saat sedang asik memakan pizza Lucas tiba-tiba mengatakan.

"Tadi ketika aku dirumah dan menonton berita katanya ada cuaca buruk di samudra pacific... Apa itu tempat Jaehyun hyung syuting?"

"Jaehyun syuting di pulau Fiji setahuku, ahh.. Di naver juga bilang kalau Fiji bagian dari samudra pacific bisa jadi itu termaksud ditempat dimana Jaehyunnie syuting"Kata Ten hyung.

Aku tiba-tiba jadi khawatir sendiri mendengar ucapan Lucas hyung dan Ten hyung. Kalau disana cuaca buruk bagaimana Jaehyun hyung dan teman2 sukunya yah? Apa nanti mereka bisa makan sesuatu disana? Apa disana tidak ada binatang buas? Akhh aku jadi khawatir 😣