[FLASHBACK] Manusia dingin

4.7K 494 93
                                    

Sudah hampir dua bulan Renjun menjalani kehidupan sebagai murid pelatihan di SM. Hari-harinya yang dulunya monoton saja sebab hanya pergi bersekolah lalu pulang sekarang di isi dengan berbagai macam latihan. Mulai dari menari, les vocal, kelas bahasa korea dan kelas-kelas lain untuk menunjang dirinya sebagai idol nantinya. 

Dua bulan belakangan ini Renjun telah mengenal banyak para traine yang sangat tampan dan cantik-cantik itu. Meskipun Ia belum begitu berani untuk memulai pertemanan bersama yang lainnya selain China line tapi Renjun terus berusaha agar dirinya bisa diterima bersama mereka. Terlebih pada 00-line yang seumuran dengannya.

Anak laki-laki bernama Na Jaemin itu sangat ceria tapi untuk mendekatinya Renjun sedikit ragu setelah melihat energinya yang tak habis-habis. Lalu ada Anak bernama Lee Donghyuck yang tak kalah ceria dari Na Jaemin, Renjun ingat betul seminggu yang lalu saat dirinya sedang makan dikantin, tiba-tiba saja Donghyuck menghampirinya lalu mengambil tonkatsu miliknya. Renjun yang awalnya merasa bingung jadi hanya membiarkan Donghyuck mengambil makanan miliknya begitu saja. Ia tidak ingin membuat masalah di negara orang apalagi Donghyuck traine yang cukup lama. Jadi Ia biarkan, tapi kalau itu terulang kembali maka Renjun tidak akan segan lagi untuk melangsungkan protes.

Terakhir ada Lee Jeno, berbeda dengan kedua temannya yang lain. Jeno ini berbeda, meskipun anak itu teman sekamar Renjun tapi bisa dihitung berapa kata yang Ia ucapkan untuk Renjun.

Matikan lampunya saat kau tidur.

Kalau dikamar jangan berisik.

Terimakasih.

Renjun saja bahkan hafal. Jeno bahkan terkesan tak pernah melihatnya, sebenarnya salah Renjun apa? Kenapa Jeno bersikap sangat dingin padanya padahal Ia kan hanya ingin memulai pertemanan dengan roomatenya itu. Apa jangan-jangan Jeno masih dendam perihal Renjun yang ketiduran diatas kasurnya waktu itu?

Ah, kesan pertama memang harus selalu bagus kalau tidak seperti inilah jadinya.

Renjun baru saja keluar dari kelas bahasa korea bersama dengan Winwin, Lucas, Yuta, Ten dan Kun. Ia cukup senang karena kedatangan dua traine baru lagi dari China itu artinya Ia memiliki dua gege baru.

Lucas Wong atau Xuxi, gege satu itu sangat heboh dan penuh dengan lawakan jadi setiap kali dekat dengannya Renjun selalu tertawa. Apalagi jika mereka sudah mengobrol dengan bahasa ibu. Kadang kala para traine China ini melupakan orang-orang disekitar mereka yang hanya melongo melihat mereka berucap bahasa China dengan sangat cepat. Berbanding terbalik ketika mereka berbahasa korea.

Sesudah menyelesaikan kelas bahasa, mereka kembali keruang latihan berlatih dengan traine lainnya selama tujuh jam. Traine dibawah umur dipulangkan lebih awal jadi Renjun pulang bersama dengan member teman se-line dengannya. Jaemin, Jeno, Haechan dan bonus si kecil Jisung.

"Heii, bagaimana kalau kita pergi makan tteopokki di stasiun kereta?"Renjun yang mendengar usul Donghyuck hanya diam sementara  yang lainnya langsung menyetujui. Sebenarnya Ia juga ingin ikut, tapi apakah mereka juga mengajaknya? Renjun jadi ragu.

"Hei jika diam saja kami tinggal yah!"

Renjun mendongak dengan berbinar mendengar ucapan Donghyuck barusan. Ia lalu berlari ke arah mereka dan masuk kedalam bus.

Saat malam hari bus cukup sepi mereka semua mendapatkan tempat duduk. Renjun selalu terpukau setiap kali melihat pemandangan malam kota Seoul yang indah dan dipenuhi dengan lampu-lampu yang berkelap-kelip. Ia melihat jalanan dengan penuh minat.

"Mau sampai kapan membuka mulut begitu? Menunggu sampai lalat masuk kedalam mulutmu?"

Mendengar ucapan dingin itu Renjun langsung menutup mulutnya dan menatap lurus kedepan. Sementara Lee Jeno hanya menggelengkan kepala tak habis pikir dengan tingkah kampungan teman sekamarnya itu.

Jaeren Love Story||JaehyunxRenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang