"Ini apa hyung?"Tanya Renjun melihat paperbag yang terletak di atas sofa.
"Ooh itu baju basketku"
"Baju basket? Ahh syuting ituu"
"Yaa.."Jaehyun langsung berjalan ke dapur membawa tas belanja yang tadi sempat mereka beli dalam perjalanan ke apartment. Renjun bilang dia ingin makan sesuatu dan Jaehyun menawarkan diri untuk memasakannya.
Selagi Jaehyun berada di dapur Renjun membuka paperbag tadi untuk melihat isinya.
"Woahh!! Bajunya keren hyung!!"Ujarnya sudah langsung heboh.
"Yaa.. Bagus"Balas Jaehyun sekenanya. Lelaki februari itu sedang sibuk mengeluarkan semua bahan-bahan masak dari kantong belanja.
"Apa ini?! Woahh!! Nomor bajunya 23? Nae saengil!!😄"Ujar Renjun senang melihat angka 23 terletak di baju basket milik Jaehyun.
"Tentuu.. Sebentar lagi kan hari bertambah usiamu.. Makannya Aku ingin pakai angka itu juga di baju milikku.. Suka?"
"Uhhum!! Ahh andai Aku juga bergabung di tim kalian Aku juga ingin bermain basket☹"Renjun sudah berjalan dan duduk di atas kursi memperhatikan Jaehyun yang sibuk memotong bahan masakan.
"Jangan yaa~Kamu cukup menonton kami saja"
"Apa maksudnya?!😒 Hyung ingin bilang kalau permainanku buruk sekali begitu?!"Balas Renjun langsung sewot
"Ehehe tidak begitu.. Kamu jadi tim hore saja biar Aku semangat😅"Ucap Jaehyun berusaha mencari alasan. Bagaimana yaa, permainan basket Renjun tidak bisa di katakan buruk tapi tidak juga bisa di bilang bagus. Pokoknya, setengah-setengah itu lah(?)
"Huuu.. Untung saja hari ini suasana hatiku sedang baik yaa hyung Kamu selamat hari ini!!"Ujarnya sambil memasang muka sebal tapi jatuhnya malah kelihatan lucu di mata Jaehyun.
"Ahahaha.. Aku akan buat suasana hatimu semakin baik jadi tunggu sampai masakanku jadi dan Kamu akan segera makan"
"Baiklah~Tolong cepat sedikit yaa chef-nim Aku sudah lapar😌"
"Arrasheo~"
******
"Hyung Kamu tidak makan?"Tanya Renjun bingung karena sejak tadi Jaehyun hanya memperhatikannya.
"Aku makannya nanti.."Balas lelaki itu.
"Ohh.. Okeyy"Renjun memakan makanannya yang sudah di masakan Jaehyun untuknya tadi.
"Nanti mau nonton?"Tawar Jaehyun.
"Boleh.. Sudah lama Aku tidak nonton film juga"
"Baiklah.. Kalau begitu Kamu makan Aku mau buat popcorn sekarang"Ujar Jaehyun.
"Ohho~Penuh persiapan rupanyaa🙄"Balas Renjun sambil tersenyum lebar sedangkan Jaehyun terkekeh.
"Hyung.. Hyung.. Jaehyun hyung.."Panggil Renjun.
"Apaa"Balas Jaehyun. Lelaki itu lalu berbalik.
"Punggungmu ternyata lumayan lebar juga yaa.."Ucap Renjun. Jaehyun yang mendengar menghela nafas.
"Baru sadar? Selama ini Kamu bersandar padaku tidak merasakannya yaa?"
"Huekk apanya yang bersandar.. 😐 Sudahlah Aku tak jadi memujimu Kamu ternyata orang yang suka besar kepala"Kata Renjun mencibir dan Jaehyun lagi-lagi terkekeh.
"Semua hal tentangku itu besar Renjunna.. Hanya pacarku saja yang kec--"
"Lanjutkan dan Kamu tidak akan dapat apapun"Potong Renjun sebelum Jaehyun kembali membuka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaeren Love Story||JaehyunxRenjun
FanficSebenarnya awal mula JaeRen tuh gimana sih?🤔 ■■■ Ps: Ini hanya cerita Halu-ku sebagai JAEREN Shipper. Jadi jangan terlalu dianggap serius yah⚠️😌 Ps: COVER bukan punyaku. Itu dari twitter+aku lupa siapa yg punya.
