We Got Married?!

3.3K 215 12
                                    

Renjun sedang galau sekarang. Wajahnya menjadi datar dengan bibir mengerucut kebawah. Semenjak mendengar perkataan Jaehyun beberapa saat lalu moodnya langsung berubah. Haechan yang sejak tadi bersama dengan Renjun menyadari perubahan temannya itu semenjak Renjun keluar dari kamar Jaehyun.

"Ada apa sekarang? Kenapa wajahmu ditekuk begitu sih? Kan baru saja bertemu dengan Jaehyun hyung"Ucap Haechan. Keduanya sekarang berada diasrama lantai lima lebih tepatnya dikamar Haechan.

"Aku sedang bingung Haechanna.. "Ucap Renjun kemudian menatap Haechan.

"Bingung kenapa? Apa ada sesuatu yang menganggumu?"tanya Haechan. Ia melepaskan Ipad dari tangannya kemudian menatap kearah Renjun yang tengah duduk dikursi gamenya sementara dia duduk bersandar diranjang.

"Tadi Jaehyun hyung bilang dia di cast untuk sebuah acara reality.."

"Lalu?"

"Aku sih tidak masalah hyung dicasting untuk acara reality.. Aku malah senang kalau hyung punya jadwal solo lagi. Tapi yang membuatku tidak senang adalah acara reality show yang mengcasting hyung adalah acara we got married milik MBC"Jelas Renjun. Haechan membulatkan matanya. Iya lalu berjalan mendekat kearah Renjun.

"Kau serius?!😲"Haechan memasang wajah terkejutnya.

Renjun mengangguk. Haechan akhirnya mengerti gurat gusar yang dilihatnya dari wajah Renjun tadi.

"Aku tidak tau harus bahagia atau bagaimana... Jujur saja perasaanku sekarang membuatku bingung"Ucap Renjun.

"Renjunna, aku mengerti perasaanmu.. Tapi kalaupun hyung melakukannya, cintanya padamu tidak akan berubah. Kau harus percaya itu.. Okay? Dia itu apa yah.. Bucin! Ah dia sangat bucin padamu.. Kau percaya itu kan? Jadi hatinya tidak akan gampang berubah hanya karena melakukan skenario pernikahan seperti itu"

Haechan memberikan nasehat pada Renjun. Ia tidak suka jika sahabatnya ini terlihat begitu sedih. Karena Haechan tau betul bagaimana sosok Renjun. Anak itu akan terus-terusan memikirkannya dan akan membuatnya tidak fokus.

"Hmm... Aku tau Haechanna.. "Renjun membalas dengan tak bersemangat. Haechan menepuk bahu Renjun kemudian mencubit pipi berisi Renjun membuat Renjun meringis lalu menatapnya hendak mengomel tapi ucapan Renjun tertahan dengan seseorang yang tiba-tiba saja membuka pintu kamar.

"Ayo pulang, aku antar"

Suara berat Jaehyun mengintrupsi Renjun dan Haechan yang akan gelut. Renjun mengalihkan tatapannya. Entahlah, melihat Jaehyun membuatnya jadi membayangkan bagaimana nanti wajah kekasihnya itu akan dipegang-pegang oleh perempuan yang menjadi istri virtualnnya itu.

"Tidak usah. Aku juga tidak mau langsung pulang ke asrama.."Balas Renjun menolak. Haechan tidak ingin ikut campur dengan urusan rumah tangga Jaehyun dan Renjun jadinya Ia lebih memilih kembali memainkan gamenya yang sempat di tinggalkannya tadi.

"Mau kemana? Ini sudah malam.. Besok katamu kamu ada jadwal"Ucap Jaehyun. Ia masuk kedalam kamar menatap Renjun yang sejak tadi mengalihkan tatapan darinya. Jaehyun sadar jika Renjun sedang tidak dalam mood yang baik sejujurnya Jaehyun juga sama. Tapi Ia harus bersikap professional dan menerima pekerjaan yang diberikan perusahaan untuknya.

"Aku mau pergi menemui Yangyang.. Aku mau melihat ikan-ikannya dan juga Bella dan Louis"Jawab Renjun. Ia berbohong, sebenarnya Renjun hanya tidak ingin bersama dengan Jaehyun dulu. Ia takut kelepasan mengeluh tentang jadwal pribadi Jaehyun dan itu bisa akan membuat mereka bertengkar. Renjun tidak mau.

"Ayolah, aku tau kau tidak ingin kesana. Ayo pulang bersamaku"Tanpa menunggu persetujuan dari Renjun Jaehyun mengambil tangan Renjun lalu menggendong laki-laki itu seperti karung beras dipunggungnya membuat Renjun memekik kaget karena perbuatan Jaehyun yang tiba-tiba. Haechan yang melihat Jaehyun menggendong Renjun keluar dari kamarnya hanya bisa tertawa saja. Tak lupa Ia sempat memvideo kegiatan Jaehyun itu dan mengirimkannya ke chat grup mereka.

Jaeren Love Story||JaehyunxRenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang