"Mumpung lagi libur, ke pantai ah," batinku seraya mengemas barang bawaanku.
Setelah semua perlengkapan terkemas rapi di dalam tas, aku pun berjalan keluar kamar kos. Mengunci pintu berjaga-jaga takut ada pencuri makanan masuk.
"Cie ... yang lagi libur," tegur Ikha penghuni kamar kos sebelah.
"Mau kemana nih? Rapi benar," tanya April.
"Pantai," jawabku ketus. Berjalan meninggalkan kedua temanku yang durjana.
"Mau kepantai ma siape lu, Yura?" tanya Rinjani dengan sengaja.
Padahal dia sudah tau, kalau aku akan pergi sendirian.
"Ama sendal, puas lo!!" dengusku kepada mereka bertiga. Yang selalu membuat ku naik darah.
∞Namaku adalah Yura Sin, seorang gadis cantik bersurai hitam pendek. Aku tinggal dikost yang jaraknya lumayan dekat dengan kampusku. Saat ini aku kuliah diKampus Universitas Hasan Semester Dua.
Yang di atas itu adalah ketiga teman sekaligus tetangga kosku yaitu Ikha, April dan Rinjani.
Aku bertemu dengan mereka sewaktu awal Maba di kampus. Maba itu singkatan dari Mahasiswa Baru.Mereka bertiga pun menjadi sahabatku yang Durjana, kenapa? Karena selalu saja aku yang jadi bahan bully an mereka. Tapi aku tau, semua itu hanya sekedar candaan.∞
"Mau kita temenin gak Yur?" ledek Rinjani dengan triakannya yang khas.
"Gak perlu," jawab ku dengan muka datar. Kemudian berlalu meninggalkan mereka menuju halte bus.
Aku sengaja tak mau mengajak mereka bertiga, karena pastinya mereka akan menebar ke uwuan dengan kekasihnya masing-masing. Membuat batin jomblohku meronta.Aku menuju hatle bus, karena pesen gober dari tadi dicancel mulu sama sopir gobernya.
Bus yang kutunggu pun tiba, aku naik dan mencari tempat duduk yang kosong. Setelah kutemukan, aku langsung duduk.
Busnya melaju dengan cepat."Sial!! Seharusnya gue gak naik bus ini tadi!?" Gerutuku dengan wajah datar. Karena hampir seluruh isi penumpangnya membawa pasangan.
"Sayang, lihat ada kerbau lagi mandi kembang!" Ucap salah satu gadis yang ada dibelakang kursiku.
"Mirip kamu ya sayang!" Jawab kekasihnya.
"Iss.. gombal deh sayang!"
Sedangkan dikursi belakang
"Bep, ayo buka mulut.. aaaa!!" Ucap gadis yang duduk di kursi paling belakang, seraya menyuapi kekasihnya.
"Aaam.. Enak banget kue buatanmu beb!"
Disampingku lebih aneh lagi, mereka malah asyik berselfie ria.
"Ay, gaya chabi!"
"Sekarang gaya ngeden ay!""Kamu imut banget sih ayankk."
Aku hanya bisa mengelus dada karena tak mempunyai pasangan didalam bus ini.
"Tabahkan lah gue gusti!!"
Rintihku yang miris melihat ke uwuan para penumpang bus.
Karena cuman aku yang tak mempunyai pasangan.