🐦🐦🐦
Kesokan paginya Daizy berangkat kesekolah, tentu saja harus berdebat dengan orang tua barunya.
Daizy sudah bersiap, dia memakai seragam yang agak longgar, make-up tipis,dan rambut pendek tergerai.
Daizy ini tomboy lenjeh, kelakuan udah kaya preman tapi kalo fesionnya kaya cewe feminim.
"Hoho saatnya sekolah!" Lalu tersenyum smirk, Daizy membenarkan rambutnya dan trala ini lah dia Cetriana Daizyan Vretions yang baru.
"Buset keren beut dah gue!" Ucapnya dengan bangga.
🐦🐦🐦
"Dad motor udah dateng kan?" Tanya Daizy, mereka---Keluarga Vretions sedang sarapan. Abang abang dan adik Daizy terlihat mencuri curi pandangan ke Daizy.
"Hmm, jangan ngebut nanti!" Titah Galang, Daizy hanya mengangguk.
"Mommy and Daddy aku berangkat dulu, assalamuallaikum." Setelah bersalaman Daizy berjalan kearah pintu utama.
Abang abangnya dan adiknya mentap kepergian Daizy,benar adiknya dan kakaknya sudah berubah.
"Gevan duluan mom dad." Ucap si sulung---Gevano Frasa Vretions,masih duduk di kursi SMA kelas 12.
"kita juga."
"Yah sana jaga adik, kembaran sama kakak kalian." Teriak Cralisa
🐦🐦🐦
Daizy membawa motornya dengan kecepatan, motornya itu matic yah walaupun dia orang kaya dia hemat. Kan sudah dibilang kelakuannya aja ke preman tapi keliatan aja feminim.
Sudah sampai ke sekolah, dia menghela nafas seharusnya dia sudah masuk perkuliahan tapi gara gara Apel sialan dia berpindah jiwa.
Daizy melepas helemnya,lalu membenarkan rambutnya. Siswa dan siswi banyak yang mengira itu anak baru padahal mah itu si tukang bully di sekolahnya.
Daizy tersenyum lebar dan memegang tali tasnya,sudah seperti anak SD terkesan imut. Tasnya itu perpaduan ungu pastel dan pink. Dia memakai jepit bunga bunga di bagian rambut kirinya. Dia berjalan di koridor sekolah dan banyak siswi yang mencibir dan memuji Daizy.
Kirain mah anak baru, taunya si tukang bully.
Ih imut ya.
Cantik banget.
Cantik doang tapi sifatnya gak cantik.
Daizy mengurucut karena mendengar itu. Tapi ia tetap tersenyum walaupun hatinya tetap menggerutu.
Awas lo ya Riana gue tendang lo ke neraka.
Daizy akhirnya memakai aerphone, dan memutar lagu kesukaannya. Semua murid terkaget biasanya Daizy berjalan angkuh sekarang berjalan dengan senyum manisnya.
"Guess who, love you, nanya na." Ternyata dia memutar lagu mafia in the morning milik girl grub korea selatan. Dia memejamkan matanya.
"I'm the mafia,ma ma-adoh!" Daizy tidak sengaja menabrak pemuda, saat memdongak dia bertemu dengan cogan, Daizy mengerejap lalu menggeleng dan tersenyum.
Dia Arjuna, cowok yang Riana sukai. Semua akan terjadi acara cabe menempeli malaikat pencabut nyawa.
"Hahe sorry, Boy." Ujar Daizy melepaskan aerphonenya, semua terkejut biasanya Riana akan langsung menggenggam tangan Arjuna dan bergelayut manja.
"Heh cabe, lo itu bilangnya aja udah berubah tapi sama aja!" Ujar sinis Kevin, Daizy memutar matanya dengan malas.
"ck lo lagi lo lagi, diem deh mulut lo itu bau neraka jadi nafas dari mulut lo itu panas!" Ucap pedas Daizy, dan lagi lagi membuat Semua tercengang. Kevin di buat bungkam, sakit hati dia.
Daizy melanjutkan langkahnya tapi dia teringat sesuatu, akhirnya dia membalikan badannya. Berjalan ke Adiknya.
"Adekku yang paling ganteng, kakak mu ini kan pikunan jadi kelas Kakak dimana ya?" Tanya Daizy dengan panjang lebar.
"Lantai Tiga, ipa5" Jawab singkat Adik---Gheondra Malik Vretions.
"Okey makasih adik kuh! bay sayang." Dia berbalik badan dan memasang aerphonenya.Dia mengikuti irma dalam lagu itu.
"I DON'T WANNA BE SOMEBODY
JUST WANNA BE ME, BE ME I WANNA BE ME, ME, ME!" Dia melantunkan lagu ITZY yang berjudul Wannabe dengan keras. Semua kaget apa lagi teman teman si Arjuna."I DON'T WANNA BE SOMEBODY
JUST WANNA BE ME, BE ME." Daizy teriak lagi, tapi berbalik badan dan menatap kearah Arjuna and the geng."I WANNA BE ME, ME, ME." Berbalik lagi dan mengacungkan Jari tengahnya kearah Arjuna and the geng.
"FUCKING ALL, GUE BENCI LO SEMUA!!"
Membuat Arjuna and the geng terkejut, ada yang menganga lebar. Arjuna hanya mentap datar punggu Daizy, tapi tatapannya tajam.
"Itu Riana kan?" Ucap Fero memecah keheningan, semuanya mengangguk ragu.
"Apa karena jatuh dari tangga ya?" Tanya Melysa---ah dia itu si gadis lugu nan lembut adik kelas Daizy dia korban Bully Riana.
Pertanyaan Melysa membuat Gevan tersentak, semalam Daddynya mengatakan kalau adiknya sudah berubah karena hanya terbentur?
"Ke kelas aja ayuk mau bel." Ajak Rere---dia teman Melysa yang selalu melindungi sahabatnya dari Riana dan dia adalah pacar Arjuna tapi diam diam kalo di umbar umbar Riana akan membully Rere.
Semua menuruti Rere.🐦🐦🐦
KAMU SEDANG MEMBACA
DAIZY (END)
FantasyTransmigration Edition 🐦🐦🐦 Aldaizy Fatamah Gratama gadis tomboy lenjeh, bicara asal nyeplos, dan moodyan. Aldaizy gadis sebatang kara banyak warisan ditinggal sang ibu dan ayah masih umur 9 tahun dan di asuh sama art art di rumah mewahnya. Tapi t...