HE'S A KILLER

5K 132 3
                                    

          Enjoy Reading guys

-----------------------------------------------------------

Tubuh seorang gadis tersungkur ke lantai yang dingin, gadis itu menatap pria yang baru saja mendorongnya dengan rasa takut, tak berani terlalu lama menatap gadis itu memutuskan kontak mata di antara mereka.

"Kenapa Lo gak paham-paham"bentak Jelvin

"Bella jawab"bentak Julio saat tak mendapat balasan dari gadis yang menyandang status sebagai pacarnya.

"Maaf"hanya satu kata itulah yang keluar dari mulut Bella.

Jelvin berdecih sinis"maaf"

"Aku janji aku gak ngulangin kesalahan yang sama"ujar bella memohon.

"Bullshit anjing"teriak Jelvin sambil melempar vas bunga yang berada di dekatnya ke lantai hingga menimbulkan suara nyaring.

Bella meringis saat pecahan dari vas bunga mengenai kakinya, tangisan yang sedari tadi dia tahan akhirnya runtuh juga. Bella memegangi kakinya yang terasa perih, dapat Bella lihat jika darah segar keluar dari kulit kakinya.

Jelvin menjambak rambut panjang Bella hingga gadis itu meringis, lalu memaksanya untuk berdiri dan menciun bibir Bella ganas.

"Ngenh_sakit"lirih Bella saat Jelvin dengan sengaja menggigit bibirnya hingga sobek.

Tak memperdulikan kondisi bibir Bella yang membengkak, Jelvin melempar Bella ke ranjang dan menindihnya.

"Jelvin sakit"ujar bella sambil menahan dada Jelvin saat Jelvin hendak menciumnya kembali.

"Ini hukuman buat Lo"ujar Jelvin

"Aku minta maaf, honey. Aku janji ini akan jadi kesalahan terakhir aku, aku mohon!"ujar bella dengan muka memelas.

"Jelasin"perintah Julio

"Aku udah nolak tapi putri maksa aku buat ikut, dia kekeh pengen aku ikut Vin. Aku kehabisan alasan nolaknya, karna tiap putri ngajak aku main aku slalu nolak. Tolong maafin aku! Aku janji aku bakal jauhin putri"ujar bella tanpa menatap Jelvin.

"Lo udah terlalu sering ngingkarin janji"ujar Jelvin

"Ini yang terakhir"ujar bella cepat

"Gue bakal maafin Lo kalau Lo bisa muasin gue"ujar Jelvin

"Jangan sekarang"ujar bella yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jelvin.

"Tubuh aku rasanya sakit semua"ujar bella memberi alasan.

"Kalau gitu gue aja yang main, Lo cukup ngangkang aja"ujar Jelvin vulgar

Bella menutup matanya erat"aku mohon sekali ini aja"

Jelvin menatap Bella dalam lalu sebelah tangannya bergerak membelai wajah Bella, lagi-lagi Jelvin mencium Bella namun ciuman kali ini tidak seganas ciuman sebelumnya. Jelvin menghisap kuat bibir Bella yang sobek.

"Ouh aww sakit Vin"rintih Bella

"Bella"panggil Jelvin setelah melepas panggutannya.

"Kenapa kamu jauhin aku dari orang-orang terdekatku"tanya Bella memberanikan diri, pertanyaan yang selama ini tertahan akhirnya terucap juga.

Jelvin tersenyum smirk"gue gak suka mereka"jawab Jelvin

"Dan gue juga ingin lo berhenti kuliah"lanjutnya

"Berhenti mengatur hidupku"lirih Bella dengan air mata yang kembali turun.

Jelvin tertawa pelan dan itu berhasil membuat bella takut. Jelvin menyingkir dari atas tubuh Bella lalu duduk di pinggir ranjang dengan tatapan meneliti Bella. Apa yang akan Jelvin lakukan.

HE'S A KILLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang