Happy Reading guys
-----------------------------------------------------------
Bella masuk kedalam penthouse setelah berdiam beberapa menit di luar, Bella langsung berjalan ke kamar saat tak menemukan Jelvin di ruang tamu.
Suara gemercik dari kamar mandi membuat Bella langsung menyimpulkan jika Jelvin sedang mandi, Bella membuka jaketnya lalu menyimpannya kembali ke lemari. Berjalan ke meja rias untuk membersihkan sedikit make'up yang terpoles di wajahnya.
Mengambil air toner dari merek terkenal lalu menuangkannya ke kapas, Bella menghentikan kegiatannya saat merasa jika wajahnya sudah bersih lalu membuang kapas-kapas kotor ke tempat sampah.
Pintu kamar mandi terbuka disusul oleh kemunculan Jelvin dari dalam kamar mandi dengan hanya memakai handuk sepinggang, bulir-bulir air yang menempel pada tubuh Jelvin membuat pria itu terlihat seksi.
"Kamu marah sama aku?"tanya Bella sekedar basa-basi memecahkan keheningan yang terjadi.
Jelvin diam tidak menjawab pertanyaan Bella, pria itu berjalan ke arah lemari lalu mengambil boxer hitam dan memakainya.
"Aku minta maaf, honey"ujar Bella saat tak kunjung mendapat balasan dari Jelvin.
30 menit berlalu dan Bella belum kunjung berhasil membujuk Jelvin yang sedang ngambek, berbagai cara sudah Bella lakukan kecuali menggoda Jelvin untuk melakukan itu. Oh Gosh, Bella capek dan juga butuh istirahat jika harus bercinta lagi dengan Jelvin.
Menyerah, Bella akhirnya memilih untuk mencuci muka dulu di kamar mandi baru setelah itu dia akan membujuk bayi besarnya yang sedang merajuk. Dapat Bella lihat lewat ekor matanya jika jelvin kini sedang menatapnya tajam.
Bella membuka satu persatu kain yang melekat pada tubuhnya saat sudah berada di kamar mandi, setelah selesai bersih-bersih Bella keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk. Kebiasaanya yang sering lupa membawa baju ganti membuat Bella jadi terbiasa keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk.
Lagipula apa yang harus Bella malukan, Jelvin sudah melihat tubuhnya. Oh God, apa sekarang Bella sudah menjadi pelacur yang tidak tau malu.
"Kamu sudah tidur?"tanya Bella saat melihat Jelvin sudah berbaring di atas ranjang dengan posisi tengkurap.
Tak ada jawaban dari Jelvin, setelah selesai mamakai piyama bermotif bunga sakura Bella naik ke atas ranjang. Bella melirik Jelvin yang sepertinya sudah tidur.
Menghela nafas lelah lalu berbalik memunggungi Jelvin, sebelah tangan Bella meraba-raba meja nakas guna mencari remot lampu, setelah mematikan lampu utama Bella menyalakan lampu tidur hingga kini kamar menjadi remang-remang.
Bella tersenyum saat Jelvin menarik tubuhnya kedalam pelukan hangat pria itu, semarah apapun Jelvin dia akan slalu peduli. Inilah salah satu alasan mengapa bella begitu patuh kepada Jelvin, hanya pria yang slalu ada menemaninya dan juga melindunginya.
Bella menutup matanya hingga tak butuh waktu lama kegelapan kekal membawanya ke alam mimpi dimana yang mustahil terjadi akan terjadi.
*****
Bella bangun dengan keadaan sendirian, sepertinya Jelvin sudah bangun lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S A KILLER
FantasyWarning 21++ Sequel My Boyfriend Bastar Jelvin Louiser Cristian, putra pertama dari papa Julio Cristian dan mama Lalisa Cristian. Menjadi seorang anak dari keluarga terpandang dan terhormat membuat pria yang biasa dipanggil Jelvin ini menjadi...