3.

638 72 7
                                    

Happy reading guys 😄
________________
__________
_____

Maaf jika ada typo
Semoga suka ya~💚
______________
_________
____


Mereka sekarang tengah berada di warung sate langganan Jerry dipinggir jalan. Setelah kejadian Jerry yang menggoda Nadira tadi, akhirnya mereka lebih tepatnya Jerry memutuskan untuk mampir makan siang terlebih dahulu. 

"Lo udah makan belum?" tanya Jerry saat mereka memasuki warung.

Nadira menggeleng. "Belum."

Jerry mengangguk. "Gak salah gue bawa lu mampir makan dulu" gumamnya.

"Mau makan apa? Sate ayam apa sate kambing?" tanyanya lagi.

Nadira berfikir sejenak. "Ehm sate ayam aja deh" balasnya.

"Minumnya?"

"Es jeruk."

"Okey lo cari tempat duduk aja biar gue yang pesenin."

Nadira hanya menganggukkan kepala lalu berjalan mencari tempat untuk mereka duduk nanti.

"Bang."

"Eh Jerry. Wis suwe ra mrene" jawab Bang Dul pemilik warung sate langganan Jerry.
(Sudah lama gak kesini).

"Iya bang lagi sibuknya. Bang, Jerry pesen dua porsi sate ayam ya tapi sambelnya pisah. Minumnya biasa ya bang" ucap Jerry.

"Iyo siap. Kowe ra dewekan toh? Karo sopo? Mahesa? Kok abang ra ndelok, Jer" tanya beruntun Bang Dul pada Jerry sambil menyiapkan pesanan pelanggan lain.
(Kamu gak sendiri? Sama siapa? Kok abang gak lihat, jer).

"Iyo bang, sama ceweku hehe" jawab Jerry sekenanya.

Akuin dulu lah siapa tahu beneran jadi hehe batin Jerry.

"Waduh wis suwe ora mrene. Eh pas mrene meneh wis duwe wedok, Jer" goda Bang Dul.
(Waduh udah lama gak kesini. Eh pas kesini lagi udah punya cewek, Jer).

Jerry hanya menggaruk tengkuknya salah tingkah.

"Ehm. Bang, Jerry kesana dulu kasian dia barangkali nunggu lama" ucap Jerry menunjuk ke arah Nadira sekaligus mengalihkan pembicaraan.

Bang Dul menganggukkan kepala. "Iyo, Wis sono melasi wedokmu nunggu suwe."
(Udah sana kasian cewek kamu nunggu lama).

"Iyo bang. Jerry tunggu situ" pamit Jerry melangkahkannya menuju tempat Nadira duduk.

"Nunggu lama gak?" tanyanya saat sudah didepan Nadira dan mendudukkan dirinya.

Nadira menggeleng. "Gak kok. Lo kenal sama yang jual?"

Jerry mengangguk. "Iya langganan gue disini sama yang lain. Kalo lagi gak sibuk banget ya kesini makannya sambil nongkrong gitu" jawabnya.

Nadira menganggukkan kepala dan membulatkan mulutnya paham.

"Lo gapapa kan?" celetuk Jerry tiba-tiba.

"Maksudnya?" tanya Nadira menautkan alisnya bingung.

"Ehm maksud gue, makan disini. Gue takut lo gak nyaman gitu" ucap Jerry hati-hati.

Nadira menggeleng. "Gak lah biasa aja. Lagian kenapa gak nyaman?" tanyanya.

"Ya biasanya tuh cewe-cewe gak suka makan dipinggir jalan. Katanya sih risih sama jorok gitu" jawab Jerry dengan sedikit hati-hati agar Nadira tak tersinggung ucapannya.

Sweet Heart ||Nomin GS||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang