EMPAT

1.2K 207 50
                                    

"Angkasa! Mau sampai kapan kamu siap-siap?! Cepatlah!" Angkasa menggerutu kesal sembari memperbaiki letak kemeja yang ia kenakan. Setelah di rasa rapi, ia keluar dari kamarnya dan segera menghampiri sang bunda.

"Ya Allah cakep banget anak bunda!" Yura mencubit gemas pipi Angkasa.

"Bunda ih sakit tau!" Angkasa melepas tangan wanita cantik itu. Dia sudah besar, kenapa suka sekali di cubit seperti itu?

"Sudah, sudah, ayo cepat kita berangkat! Keluarga Chandra sudah menunggu sejak tadi."

Di mobil,

Sesampainya di tempat tujuan, Angkasa bersama kedua orang tuanya segera masuk kedalam restoran mewah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di tempat tujuan, Angkasa bersama kedua orang tuanya segera masuk kedalam restoran mewah tersebut.

"Akhirnya kalian datang juga, kami kira kalian akan membatalkan perjodohan ini." Ujar Chandra sambil mengajak Sultan untuk berjabat tangan.

"Tidak mungkin itu terjadi. Jadi, kapan pernikahan mereka akan berlangsung?"

Keempat orang dewasa disana memilih untuk sibuk membahas tanggal baik untuk pernikahan Angkasa dan Reynald. Berbeda dengan kedua calon mempelai sendiri. Mereka memilih untuk duduk diam mendengarkan mereka, padahal rasa suntuk dan bosan sudah melanda.

"Dad," panggil Reynald pada Chandra.

"Kenapa, nak?"

"Izin bawa Angkasa sebentar, permisi ya," tanpa mendengar ucapan Chandra maupun yang lain, Reynald lantas menarik tangan Angkasa untuk berjalan keluar dari restoran tersebut dan menuju kearah rooftop. Mereka duduk di sudut rooftop. Reynald memanggil pelayan resto dan memesan makanan serta minuman untuk mereka.

btw ini contoh gambaran restonya ya? jadi tangga menuju ke rooftop tuh ada di luar ehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

btw ini contoh gambaran restonya ya? jadi tangga menuju ke rooftop tuh ada di luar ehehe.

"Jadi?" Ucap Angkasa ambigu. Reynald yang baru selesai memesan lantas menatap Angkasa.

"Hm?"

"Jadi lu nerima rencana konyol mereka gitu aja?"

"Lu juga?"

"Ya, karena gua males liat bunda nangis."

"Kalau gitu gua juga males kalau sampai hak gua buat jadi pengganti daddy di perusahaan diambil orang lain."

My Bestie (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang