My Bestie (TAMAT)

TIGA

"Gua tidur sam..."

"Sama gua." Angkasa menatap tajam kearah Reynald yang terlihat duduk santai sembari memakan snack di tangannya.

"What?! Gak mau! Mau sama Jero!"

"Bunda nitip lu sama gua bukan Jero."

"Tapi gua ga mau ya anjing!" Angkasa menghentakkan kakinya kesal.

"Biar ada yang jagain loh, Sa. Jero biar sama Martin. Lu sama Jero sekamar kalau ada apa-apa kan susah, lu berdua uke." Ucap Jepri dengan cengiran di wajahnya.

"Sialan!" Angkasa dan Jero lantas melempar bantal kearah Jepri hingga beberapa kalo terkena wajah pria tampan itu.

"Tapi kata Jepri bener," timpal Martin.

"Hm, setuju."

"Asu!"

$$$

"Sanaannn! Sempit anjir badan lu kek kingkong!" Angkasa mendorong tubuh Reynald dengan kakinya.

"Sinian makanya biar ga sempit."

"Lu modus bangsat!"

"Mmpphh...anghhh...byyy..."

"F-fuck so tight, babe...."

Angkasa dan Reynald saling bertukar pandangan. Kedua pipi mereka sama-sama memerah ketika mendengar suara bangsat dari kamar sebelah, kamar Jepri dan Jepin.

"Aksa,"

"A-apa? Gak u-usah aneh-aneh ya lu, babi!" Angkasa beringsut mundur ketika melihat kedua mata Reynald yang berkabut nafsu.

"Aksa, gua horny sialan!"

"S-sana ke wc goblok!"

"Bantuin gua, Sa,"

"Lu cabul anjing! Sanaaa!" Angkasa memukul tubuh Reynald dengan guling.

"Ah asu kena kontol gua, Aksa!"

"Biar tidur anjing! Kontol baperan amat!"

"Sakit, bangke!"

"Bodo patah sekalian, sat!"

"Ah, asu!" Reynald segera bangkit dan masuk kedalam wc. Angkasa menghela nafas lega.

"Jero sama Martin apa kagak denger yak?"

Dilain tempat,
terlihat dua orang yang sudah tertidur lelap dengan posisi yang...ah sudahlah benar-benar tidak layak untuk di lihat.

bayangin aj ga sambil baca buku yak wkwk

untung kagak kepala sama kaki ketemu ya kan?

$$$

Kembali ke kamar Angkasa dan Reynald,

"Ngapain lu cengar-cengir habis buang anak?" Ketus Angkasa.