❒𖥻ꦼꦽ ➮ 𝓘 𝓗𝓪𝓽𝓮 𝔂𝓸𝓾 02

965 182 38
                                    

Semenjak (name) dan Tsukishima tidak sengaja pulang bersama pada hari itu. Mereka berdua mulai terlihat dekat, bahkan sering pulang bersama. Bersama, berdua.

Yamaguchi yang sering pulang dengan Tsukishima pun akhir-akhir ini sering pulang sendiri. Membiarkan teman dari kecil nya ini pulang bersama crush nya.

Sebenarnya tanpa di sebutkan pun Tsukishima sudah sangat jelas terlihat menyukai (name). Bahkan anggota voli lainnya malah sempat mengira Tsukishima yang membuat (name) dan Sugawara putus.

Sugawara juga malah mengira bahwa (name) sudah tidak mencintainya lagi. Tentu saja itu salah, (name) masih mencintai Sugawara, bahkan ia masih menyimpan foto Sugawara di ponselnya dan tidak berniat menghapusnya.

Berbeda halnya dengan Sugawara, ia menghapus seluruh fotonya bersama (name), dan bahkan ia menghapus kontak (name).

Sebegitu ingin kah Sugawara melupakan (name), hingga semua tentang (name) ia hapus?

Saat (name) mengirim pesan pada Sugawara. Sugawara malah mengabaikannya, tidak membalasnya, apalagi membacanya. Sugawara malah langsung menghapusnya.

Sugawara pernah membalasnya sekali, namun balasannya itu membuat (name) ingin membanting ponselnya kelantai, kalau saja ia punya uang untuk membelinya lagi.

"Suga, kau bantu (name) membersihkan gym ya!" Ucap Daichi

"Kenapa harus aku? Kenapa tidak yang lain saja?" Tanya Sugawara.

"Sudah lakukan saja, nanti aku akan membantu setelah selesai berganti baju"ucap Daichi.

Daichi langsung saja pergi dari gym, meninggalkan Sugawara dan (name) yang baru saja mengambil pel di gudang.

Dalam hati, Sugawara terus saja menggerutu tentang Daichi. 'Kenapa harus aku? Kenapa bukan Tsukishima atau Yamaguchi saja yang melakukannya, seperti tidak ada orang lain saja, aku ini sedang berusaha untuk melupakan nya. Dan kau malah mendekatkan ku, sialan kau daichi'. Seperti itu kira-kira.

Dengan berat hati, Sugawara mengambil pel di gudang dan mulai membersihkan gym dari sisi lain yang (name) bersihkan. Sebenarnya Sugawara tidak masalah membersihkan gym, tapi berbeda jika yang harus membersihkan gym bersama nya itu adalah (name).

Beberapa menit berlalu, mereka berdua hampir selesai membersihkan gym. Tak ada suara pembicaraan saat mereka melakukannya. Tetapi Daichi yang katanya ingin membantu mereka setelah berganti baju tak kunjung datang. Bahkan sekarang mereka sudah selesai.

Sugawara baru sadar kalau ternyata ini hanya akal-akalan Daichi saja. Sebenarnya tadi anak Hinata juga yang menganggur dan tidak di rusuh membantu (name) olehnya.

Daichi sengaja tidak membantu (name) dan Sugawara membersihkan gym. Ia hanya melihatnya lewat jendela. Daichi pikir ia akan mendapatkan momen yang ia inginkan dan membuktikan kalau Sugawara masih mencintai (name), tapi ternyata tidak. Hingga akhirnya, ia pun bosan dan pulang dengan muka yang sulit untuk di artikan.

*★*

Keesokan harinya, Sugawara mendapatkan berita yang mengejutkan dari Tanaka saat di ruang ganti. Dia mengatakan bahwa ia bertemu dengan orang yang pernah Sugawara ceritakan, yang Sugawara pikir adalah selingkuhan (name).

Tentu saja Sugawara terkejut akan hal itu. Tiba-tiba saja terselip sara menyesal karena tak membiarkan (name) menjelaskannya terlebih dahulu. Mau bagaimana lagi, Sugawara sudah terlanjur melupakan (name).

"Apa kau yakin Tanaka?" Tanya Sugawara.

"Tentu saja Suga-san, dia sendiri yang mengatakannya" jawab Tanaka.

"Oh begitu"

"Suga-san, apa kau ingin balikan lagi dengan (name)-san?" Tanya Hinata.

Tsukishima yang notabenenya bisa di bilang sedang PDKT dengan (name), langsung menoleh ke arah Sugawara. Sugawara yang sudah mengetahui kalau Tsukishima menyukai (name) pun menoleh ke arah Tsukishima. Pandangan mereka bertemu satu sama lain selama 5 detik, Sugawara menoleh kembali ke arah semula.

"Aku tidak tahu"jawab Sugawara singkat.

Jawaban Sugawara tentu membuat seluruh orang yang ada di ruangan terheran-heran. Bagaimana bisa, Sugawara melupakan (name) secepat itu.

Sebenarnya Sugawara masih bimbang dengan perasaannya. Apakah ia masih mencintai (name) atau memang sudah melupakan nya. Ingin meminta maaf pun ia merasa ragu, ia sudah terlanjur mengatakan benci pada (name). Sugawara tahu, (name) itu orang pemaaf, tapi (name) juga tidak mudah melupakan kesalahan orang itu sendiri.

Jadi, Sugawara memutuskan untuk meminta maaf kepada (name) dalam waktu yang tepat.

Entah itu perasaan Sugawara, atau memang semenjak Sugawara mengetahui tentang hal yang membuat hubungannya dan (name) berakhir. (Name) semakin dekat dengan Tsukishima, bukan (name) yang mendekati Tsukishima, tapi Tsukishima lah yang terus memepet (name).

// Mentang-mentang (name) udah putus sama Suga, mepet (name) sembarangan//

Tsukishima belike: gw kan good looking (⌐■-■)

Tsukishima merasa bahwa kalau Sugawara sudah mengetahui yang sebenarnya terjadi, kemungkinan besar Sugawara akan balikan dengan (name). Tsukishima berpikir apakah ia tidak bisa menikmati kebahagiaan sebentar saja.

*★*

Latihan sepulang sekolah ini, (name) sedang membantu Kiyoko menyiapkan minum serta handuk. Sekarang mereka sedang melakukan latih tanding. Entah darimana datangnya, bola tiba-tiba mengarah ke arah (name) dengan sangat keras.

"(NAMMEEE)... AWWAAASSS!!!..."

Dengan refleks Sugawara berteriak. Mendengar Sugawara berteriak, (name) refleks menoleh dan melihat ada bola mendekat ia sontak menutup matanya. Pasrah dengan rasa sakit yang akan diterimanya.

Dukk...

(Name) tidak merasakan apapun, ia membuka matanya dan melihat Tsukishima tepat di depannya. Sebenarnya saat Sugawara berteriak tadi ia ingin berlari melindungi (name), namun apa yang terjadi, ia terdahui oleh Tsukishima yang memang lebih dekat dengan (name).

"(Name)-san, kau tidak apa-apa?" Tanya Tsukishima.

"Iya, aku tidak apa-apa. Terima kasih tsukii" ucap (name).

(Name) tersenyum tulus, dan hal tersebut juga membuat sedikit rona merah di wajah Tsukishima.

Sugawara yang melihat (name) tersenyum seperti itu, ia bernostalgia. Dulu, senyuman itu (name) tunjukkan padanya setiap hari. Senyuman (name) itu seperti semangat untuknya. Namun itu dulu.

Daichi yang melihat Sugawara terlihat melamun dan terselip aura sedih di wajahnya. Dengan sontak Daichi menepuk pundak Sugawara, bermaksud untuk menyemangatinya.

"Sabar, nanti pasti (name) akan bersama mu lagi, Suga" ucap Daichi.

"Hmm..."

To be continued...

Kalau suka tuh vote lah ngem*tot!
Bukan cuma nunggu gw update doang.


Senin,19 Juli 2021

𝕀 ℍ𝕒𝕥𝕖 𝕪𝕠𝕦 || 𝕊𝕦𝕘𝕒𝕨𝕒𝕣𝕒 𝕂𝕠𝕦𝕤𝕙𝕚 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang