Aldi murka

96 18 0
                                    

Part sebelumnya......

Di dalam Ilham sedang memikirkan orang yang tadi yamg menyelematkan diri yang hampir terjatuh dari jurang yang cukup dalam

"Ham lo kenapa bengong"ucap Ali pada Ilham

"Gak papa"ucap Ilham

"Tadi lo gak papa kan ham sorry ya gue lupa lo masih di dalam hutan"ucap Gilang merasa bersalah

"Tadi saya hampir terjatuh dari jurang, tetapi ada seorang menolong saya"ucap Ilham

"Orang itu yang lo pernah ceritain ham?"ucap Ali penasaran

"Kek nya sih gitu, tapi abis itu muncul kak Febby apa kak febby yang nolong saya waktu itu?"ucap Ilham makin penasaran

"Bisa jadi ham"ucap Gilang ikutan mengomentari

Ooo

Saat semua sedang membereskan pakaian, karena hari ini adalah hari terakhir camping. Namun saat itu Ilham sedang melamun, memikirkan siapa orang yang menolong nya tadi. Ali yang ingin menghibur Ilham mencoba untuk mengangetkan nya.

DORR.

Saat itu muka Ilham terlihat kaget, dan bingung melihat aksi temannya yang suka menjahilinya.

"Ham, udah gak usah di dipikirin. Lebih baik siap-siap buat pulang." Ilham hanya diam mendengarkan ucapan Ali.

"Yaudah saya mau kedalam dulu," kata Ilham yang menepuk pundak Ali.

"Ilham, lu anak baik. Pasti ada orang yang baik buat nolongin lu."

Senyuman Ali itu membuat camping itu menjadi indah untuk terakhir kalinya. Semua sudah masuk ke mobil, dan langsung pergi dari tempat itu.

"Makasih untuk hari ini, saya belajar banyak dari sini," ucapan Ilham dari dalam hati sambil melihat suasana sekitar dari jendela mini bus.

KEESOKAN HARINYA........

Di kelas Ilham, mereka akan mengikuti ulangan fisika, yang di adakan oleh Pak Faisal dengan mendadak. Namun semua siswa sangat terkejut, mendengar ucapan dari  Pak Faisal.

"Baik anak-anak kita akan melaksanakan ulangan harian fisika," ucapan Pak Faisal membuat semua siswa panik.

"Yah pak, kenapa mendadak?" kini ucapan Mario seketika membuat laki-laki itu berbicara dengan tegas.

"Sudah berapa kali bapak bilang, setelah di kasih materi sama bapak di pelajari bukan cuma di catat," kini ucapan pak Faisal membuat semua siswa melihat kearahnya.

"Ya Allah pak, saya kan blm membuat contekan." ucap Ali dalam hatinya.

"Pak Faisal, selalu aja bikin jantung gue gak aman. Ham nanti gue tanya lu ya," Ilham hanya mengangguk aja mendengar ucapan dari Gilang.

"Baik bapak kan bagi dua sesi yaa," hanya ada anggukan dari semua siswa.

Ilham terpisah dengan temannya, dia mendapatkan giliran ke 2 bersama Mario dan kawan-kawan. Namun waktu itu di pergunakan untuk Ilham belajar. Tidak seperti yang lain mempergunakan waktu itu untuk pergi ke kantin, atau hanya sekedar mengangu temannya yang sedang belajar.

"Sok alim banget tuh orang, pake belajar segala," ucap Mario dari kejauhan.

Setelah sekian lama, akhirnya sesi pertama selesai. Ilham dan lainnya masuk untuk mengikuti ulangan harian fisika, setelah memasuki ruang kelas. Suasana tegang tercipta disaat semua murid sedang mengerjakan ulangan tersebut. Dengan mata yang selalu mengawasi gerak-gerik setiap anak untuk tidak mencontek saat ulangan.

Just for you  [HAMPIR END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang