Kebencian yang mendalam

224 32 6
                                    

Keesokan harinya di sekolah. Kebetulan Gilang dan Ali sampai bareng digerbang sekolah. Mereka memasuki gerbang bersama. Mereka melangkah bersama sambil merangkul.

"Eh Gilang masuk bareng yuk?"sambil merangkul Gilang

"Yukk lah"

Saat sampai di lapangan, Aldi dan geng nya melihat kedatangan teman Ilham. Kira-kira apa tan di lakukan oleh Aldi dan kawan-kawan?

"Eh itu ada temen nya Ilham, samperin yukk?"ucap Reno

"Yuk lah gue udah gak sabar pengen ngehajar dia"ujar ridho gemas

"Gas lah gue juga pengen buat pelajaran sama dia"ucap Aldi sambil berjalan

Aldi dan kawan-kawan melangkah menuju teman nya. Dan saat tiba di hadapan mereka. Tau apa yang di lakukan mereka?

"Eh lo jadi kan nanti siang?"ujar ridho sambil menatap nya

"J..... Jadi kok kak"ucap Gilang

"Bagus kalau begitu, inget ya lo bertiga jangan ada yang main curang"ujar Reno melirik tajam

"Gitu dong, bilang ke Ilham gue tunggu dia jangan sampai telat"ucap Aldi sambil mendorong Gilang

"Bisa gak sih lo berbuat kasar?"ujar Ali sambil membangunkan Gilang

"Gak bisa emang masalah buat lo?"ucap ridho tertawa

"Udah Ali lebih baik kita pergi ke kelas aja"ucap Gilang

"Tapi lang, dia bener-bener bikin gue emosi, yaudah lah gue juga capek ngurusin dia"ujar Ali sambil berjalan

"Eh tunggu lo, mau kemana urusan kita belum selesai?"ujar Reno sambil memegang tangan Ali

"Bisa sopan sedikit gak sih?"

"Eh lo yang harus nya sopan sama gue, secara kan gue disini kakak kelas lo"ujar Aldi melotot

"Kakak kelas kayak lo gak pantes di hormati. Sendiri nya aja gak bisa menghormati adek kelas"ucap Ali dengan menatap

"Heh jaga ucapan lo ya, udah adek kelas gak sopan banget"ujar Reno sebal

"Kali ini lo, gue lepasin lain kali lo gak akan bisa lepas dari gue. Udah cabut aja yukk"ujar Aldi sambil berjalan ke arah berlawanan

"Awas, lo akan habis di tangan gue"ucap ridho menantang

Ali dan gilang berjalan menuju kelas. Tak butuh waktu lama, saaat tiba di kelas. Ali terlihat sangat emosi sekali. Teman nya yang melihat Ali begitu, menanyakan hal yang membuat nya seperti itu.

"Lo kenapa ada masalah, cerita aja?"ucap Sabrina sambil melihat muka Ali

"Lo tau gak sih, tadi gue ketemu kakel yang menyebelin banget, udah gitu kasar lagi. Kek gak punya sopan santun"ujar Ali sambil menaikan nada karena emosi

"Siapa sih yang mana, gue penasaran orang nya kek gimana?"Sabrina penasaran

"Nanti dah, tapi inget lo jangan pada macem-macem sama dia. Dia bisa ngelakuin apa saja yang di inginkan"Ali memberitahu

Langkah kaki seseorang memasuki ruang kelas. Saat tiba di dalam kelas, betapa terkejutnya ternyata seseorang itu adalah Ilham. Semua temannya terkejut kedatangan Ilham kesini.

"Ham, loh kok lo masuk sih?"bela yang membaca buku terkejut melihat kedatangan Ilham

"Ham kenapa lo gak istirahat aja sih, emang lo udah sembuh?"Kirana yang sambil berdiri

"Saya gak papa kok kalian jangan khawatir"ucap Ilham sambil menaruh tas di bangku nya

"Gak bisa gitu ham, lo itu masih sakit, harus nya lo dirumah aja"tambah Sabrina melihat ke arah Ilham

Just for you  [HAMPIR END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang