00.00 (Zero o'clock)

pandangan pertama

#semester 1 kelas 11

Awal tahun  semesteran yang seperti biasa adanya murid baru dari kelas 10 yang mulai masuk dan di terima
Di sekolah swasta ini . SMA GALAXY,namun begitu fasilitas pun begitu memadai bahkan bisa di katakan sama seperti sekolah negeri lainnya .

Masya kalisa gadis bobrok yang selalu menghayal memiliki seorang pahlawan yang bermarga Zero o'clock. Masya menyebutkan demikian karena haluannya tentang kakel yang selalu bersikap manis di depan Masya walau Marsya tau kakel itu tak mengenalnya .

Bukan tanpa alasan,memang benar mereka satu sekolah tapi tak di pungkiri kakel itu tak pernah bertegur sapa dengan Marsya ,Marsya hanya bisa mengagumi dari jauh karena sifat dingin dari sosok itu.

Tapi Marsya juga tak bisa mengelak bahwa kadar kegantengan nya melebihi batas ,di dalam sekolah swasta ini memang susah mencari siswa ataupun siswi yang good looking , kebanyakan mereka hanya mengjamet . Termasuk Masya sendiri .

Wajah Marsya yang biasa saja ,gaya bobrok yang sudah tak di ragukan lagi di tambah Bimo teman satu kelasnya yang satu komlpotan dengan Marsya .

11 IPA 4 kelas berisik yang selalu berbuat onar ,jauh berbanding dengan kelas 11 IPA 1 yang berisi manusia kaku dan serius .

"HE DIEM GAK!!" Andri selaku ketua kelas sudah naik pitam menahan amarah yang sejak tadi di pendam ,masalahnya kelasnya sekarang berisik ,ada yang sibuk menyanyi lagu tak jelas siapa lagi kalau bukan Marsya dan konplotannya , Shaga yang biasanya bersikap cool malah sekarang sibuk melempar pesawat buatan kertas bersama Mila dan Jihan yang dengan sigap berlarian .

Kepala Andri seakan mau pecah.

Tak ada yang mendengarkan Andri sama sekali .

"AKU MAH APA ATUH ,CUMA SELINGKUHAN KAMU" Marsya menyayi dengan suara melengking di tambah sorakan Bimo yang seakan menjadi heboh .

"ASEKK JOS" teriak Bimo menggelegar .

"WE DIEM SAT!!" Andri kini naik pitam sampai memukul meja di depannya .

Marsya jadi diam kicep ,biasanya kalo Andri udah marah serem .

Bimo malah masih joget joget tak jelas dengan goyangan aduhai walau tau badannya Segede gentong .

Pluk!

"Anj "

Bimo jadi berdehem menghentikan aksinya yang keasyikan tadi ,Shaga dan lainya pun jadi mematung memandang Andri yang dadanya naik turun menahan emosi.

Hening.

Sampe Bimo nyeletuk.

"Eh guru anj"

Semua jadi heboh dan masang muka setenang mungkin dan duduk sampe pak Joko di kelas .

Andri diem diem mengumpat " anj ada guru aja langsung kicep"

Andri melanjutkan duduk dan segera membagikan kertas yang ia pegang yang di suruh pak Joko untuk di bagikan untuk ulangan karena tadi pergantian jam pelajaran .

Sampe Bimo menurunkan bahu "yahh ulangan kok gak ngomong dulu pak?" Nadanya kecewa ,bibirnya maju seakan kesal sama dengan yang lainya dan Andri malah tersenyum bangga .

Pak Joko menghela napasnya lelah "minggu kemarin bapak ngomong  kan kalo sekarang mau ulangan harian ." 

Marsya berdecak kesal mengingat kejadian Minggu kemaren ,Ia pikir bapak tua Bangka ini bakal lupa .

Andri membagikan kertas tenang .

"Gini pak kan masih awal semester,kita aja baru masuk satu Minggu masa iya udah di kasih tugas ulangan harian." Ujar Bimo masih tak terima ulangan dadakan .