4- Seperti yang dulu

340 61 20
                                    

Gimana kabar kalian?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana kabar kalian?

Kangen gak sama Cerita Love You, Anara?

Mau bilang apa sama Anara?

Sama Alvi?

Sama Tante nya Anara?

Hari apa kamu baca part ini?

Ada typo jangan lupa tegur Keyy yah^^

Ada typo jangan lupa tegur Keyy yah^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-🌵-

"Alvi.."

Panggilan sang Ayah dari luar kamar Alvi hanya membuat nya menoleh sebentar dengan wajah dingin, lalu kembali menoleh lagi, fokus kembali untuk mengerjakan tugas nya. Malam ini hujan turun sangat deras dan suara gemuruh dari langit sangat jelas terdengar.

Sang ayah dan ibu Alvi saling menatap satu sama lain di depan pintu kamar Alvi. Sejak pembicaraan dari sang ayah siang tadi, Alvi tidak sama sekali berbicara lagi dan sampai sekarang masih diam didalam kamarnya. Sang ayah tidak bisa membuka pintu kamar Alvi karena cowok itu menguncinya dari dalam. Sekali lagi sang ayah mengetuk pintu,

Tok tok,

"Alvi, sayang.. kita turun makan malam dulu, yuk.." Ujar sang ibu lembut, mencoba membuat anak semata wayang nya itu luluh. Namun, kenyataannya nihil.

Alvi masih tidak mau membuka pintu kamarnya bahkan tidak menyahut sama sekali.

"Al.. kamu denger papa kan? Ayok sayang.. kita turun makan malam dulu.. kamu pagi tadi gak sarapan sama sekali dan siang tadi kamu cuma makan sedikit.. nanti kamu sakit.." Sang ayah kembali mencoba membuat putra nya itu mau mengikuti ucapan mereka.

Sang ayah menghela nafas berat. Ia tau, ia salah sudah berbicara seperti itu di depan Alvi siang tadi. Seharusnya ia tidak langsung berbicara di depan Alvi. Itu pasti sangat menyakiti hati Alvi, apalagi.. cowok itu masih belum bisa melupakan kenangan nya dengan Maudy.

LOVE YOU, ANARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang