17- Masalah yang datang dan pergi

365 51 26
                                    

Haiii gimana kabarnya Readers?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiii gimana kabarnya Readers?

Siap untuk part 17?

Berharap apa sama part kali ini?😭🙏

Sad ending atau.. Happy!!?

Okeyy,, Selamat Membaca!💗🙂

***

- Seluruh Nafas Ini -

[ Yuk lah putar lagunya :) ]

Sirine mobil ambulan berbunyi kencang disepanjang jalan dengan laju cepat membelah jalanan yang cukup padat pengendara sore ini. Banyak pengendara yang langsung memberikan jalan untuk mobil itu segera menghantar Anara ke rumah sakit.

Didalam sana, Alvi terus memegang tangan Anara yang tak sadarkan diri lagi. Alvi tak henti menangis, tangannya bergetar hebat menggenggam tangan Anara.

Detik itu juga, Alvi menenggelamkan kepalanya dilengan Anara yang lemas tak berdaya. Alvi terisak. Tubuhnya benar-benar lemas melihat kondisi Anara.

"Tolong jangan tinggalin gue, Ra.. hiks, tolong jangan pergi untuk yang kedua kalinya.."

Suara Alvi bergetar, tangisnya membuat suasana dalam mobil kini menjadi senyap. Syena perlahan mengusap punggung Alvi memberinya rasa sedikit tenang.

Bibir Syena bergetar. Ia tak tahan lagi untuk menahan tangisnya. Saat itu juga, Syena menunduk. Membiarkan tangisnya pecah. Hiks,hiks,..

Gadis itu menoleh saat seseorang menyentuh pundaknya dari samping, Syena melihat Regan yang terus mencoba mengembangkan senyumnya walau air mata mengalir di wajahnya. Syena tak mampu berucap apapun selain memeluk Regan dengan erat dan menangis disana.

"Hiks, hiks, kak.. G-gue gak mau kehilangan sahabat gue untuk yang kedua kalinya... Gue gak mau.. g-gue takut kak..." Lirih Syena dengan suara bergetar.

Regan menutup matanya kalut. Air matanya turun membasahi wajahnya. Ia mencoba menarik dan membuang nafasnya pelan. Mengusap punggung Syena pelan.

"Lo jangan takut, ya, Sye.. Anara pasti bakal baik-baik aja. Anara itu gadis yang kuat. Anara gak bakal ninggalin cintanya untuk kita." Ucap Regan memberi kepercayaan pada Syena.

LOVE YOU, ANARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang