Chapter 3 :kelas rusuh
Setelah kejadian tadi Ara dan Laila langsung pergi ke lapangan dengan sisa tawanya.
Sampai di lapangan mereka berdua melihat chelsea sedang di tenangkan oleh beberapa anggota OSIS, melihat itu mereka berdua langsung menghampiri nya
"Emm maaf kak ini kenapa ya?." Tanya Ara sopan.
"Oh ini dek, adek ini rok nya bolong tadi pas sampai lapangan langsung di ketawain sama beberapa laki-laki." Jelas anggota OSIS tersebut.
Sontak saja Ara dan Laila saling pandang
Seolah mereka menertawakan Chelsea lewat pandangan nya."Mampus di sea."
"Iya woi mau ngakak tapi takut dosa anjir."
Setelah puas bertelepati dadakan tersebut Ara dan Laila langsung memberi tahu bahwa itu teman mereka dan anggota OSIS tersebut langsung pergi.
"Makanya Chel jangan suka ningggalin orang kena akibatnya kan lo." Nasehat Laila.
"Ya kan tadi kalian yang mau ninggalin gue ya udah gue mau balas dendam." Balasnya." Lo juga berdua udah tau rok gue sobek tp malah diem aja. " Lanjutnya sambil misuh misuh tidak jelas.
"Buset padahal kita ketawa kenceng banget tau sampai di kira orang gila tau ngga tadi." Jawab Ara.
"Udahlah jangan bahas lagi, sekarang ayo ngasih itu kertas kek OSIS nya gue mau ngadem tolongggg." Lerai Laila.
"Ya udah ayok, rok lo udah ganti kan." Tanya Ara kek chelsea.
"Udah tadi ada anggota osis yang baik hati dan tidak sombong beliin gue ini rok. "
"Ya bagus lah. "
Setelah nya mereka berjalan ke tengah lapangan ke tempat para OSIS berkumpul.
"Permisi kak ini kita udah nemu kertas origami nya, ya ngga banyak sih tp mungkin ngga papa kan?." Celetuk Ara dengan sopan kepada anggota OSIS tersebut.
"Oh iya sini sini emang kalian dapat berapa." Tanya salah satu dari mereka.
"Dapet 3 sih kak. " Jawab Ara sambil meringis kecil.
"Oh itu mah ya lumayan tadi aja yang dapet 2 langsung bisa kek kelas bahkan tadi yang laki-laki dapet 1 aja udah sampe ngancam ngancam katanya Sekolah ini punya bokapnya ya udah kita kasih itu." Jelasnya.
"Oh gitu kak ya udah kalau boleh tau kita di kelas mana."
"Bentar." Ucapnya sambil melihat daftar namanya.
" Emm kalian bisa ke kelas X IPA 5."
"Oke kak Terimakasih."
⋇⋆✦⋆⋇
Heum ternyata benar yah expetasi ngga akan pernah sama dengan realita.
Bayangkan saja dipikiran kita, sampai di kelas bisa ngadem plus tiduran lah ini baru masuk udah di bikin naik darah.
"HEH KALEAN SINI PADA MASUK KITA KONSER BARENG!." ucap salah satu dari mereka.
"KONSER MATAMU, PLIS INI TUH KELAS NGAPAIN KALIAN MALAH KONSER KONSER KAGA JELAS GINI HAH! INI TUH LAGI PANAS LO PADA MALAH NYANYI NYANYI NGGA JELAS!." jawab Chelsea dengan emosi.
"Heh udah ini ada 3 bidadari jangan pada brisik lo pada." Tegur seseorang yang sedang duduk santai.
Mendengar teguran tersebut dua orang tadi terdiam namun mata mereka saling melirik dan tersenyum. Sedetik kemudian...
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinara: kevin untuk Ara.
Teen FictionQuenara az-zahra putri Seorang gadis yang hidup dalam kesederhanaan bersama ibu dan juga adiknya. Suatu keberuntungan dia bisa masuk SMA Merah Putih, sekolah ter elit dan terfavorit di kota nya. Prinsip hidupnya adalah pantang pacaran sebelum sukse...