Chapter 5

2 1 0
                                    

Chapter 5 :Kelas unggulan

Cerahnya mentari menyapa pagi ini, membua semua orang semangat mengambut hari ini.

Hari ini adalah hari terakhir kevin melakukan kegiatan MOS, setelah sarapan dengan kedua orang tua dan juga abangnya kevin melajukan motor sport nya menuju sekolah.

"Pagi ku cerah ku matahari bersinar, ku gendong tas merah ku dipundak." Senandung lagu yang keluar dari mulut kevin.

"Eh tapikan tas gue item masa nyanyi nya merah." Gumam kevin. "Lah bodoamat lah, lagian itu kan cuman lagu." Lanjut nya.

Ditengah perdebatan dengan dirinya sendiri itu, kevin melihat sesosok perempuan, dengan menggunakan pakaian serba putih, eh tapi roknya warna Abu-abu

Nah loh apaan tuh?!

"Wah ara tuh gangguin lah." Girang Kevin saat melihat Ara dan seorang anak SMP sedang mengayunkan sepedanya.

"Priwitt, syut syut cewek." Goda kevin kepada Ara dengan mengurangi laju motornya.

"Woah Halo kakak, namanya siapa?." Jawab seseorang yang ada di samping Ara- kesya namanya.

"Syut bocil jangan ikut ikut, lagian gue nyapa ini orang bukan elu." Jawab kevin dengan nada jengkel nya, niat hati ingin menggoda Ara namun malah dijawab oleh adiknya.

"Ra, Ara, ealah sombong bener dah."

"Apasih vin brisik you know!."

"Cieelah jangan ketus ketus ra, masih pagi loh ini. Cepet tua baru tau rasa lo!."

"Nah itu harusnya tuh pagi ini gue ceriaa, tapi lo tiba tiba nongol ya kan mood gue langsung turun. Kayak merusak pemandangan gitu loh paham ngga?." Jelas Ara.

"Ihh kakak jangan kayak gitu! Ngga baik, lagian ngrusak mood gimana sih yang ada malah tambah semangat tau, mana kakaknya ganteng banget lagi." Tegur kesya.

"Gini amat dah punya adek yang maniak cogan!." Gerutu Ara dalam hati.

"Nah tuh ra dengerin dedek gemes yang di samping lo!, gue itu ganteng gini ya kali ngrusak pemandangan! Emang suka ngaco nih orang." Tutur kevin dengan pd nya.

"Ih iya tau kaka ganteng, kak Ara tuh anti banget sama yang namanya cowok tau!."

"Lah kenapa emangnya?." Heran kevin.

"Ngga tau." Jawabnya sambil mengendikan bahunya. "Ya udah kak Eca belok dulu dah assalamu'alaikum." Lanjut nya sambil membelokan sepedanya menuju sekolahnya.

"Waalaikumsalam." Jawab kevin dan Ara berasama.

"Ra ra emang kenapa lo anti sama cowok?." Tanya kevin.

"Ya karena didalam agama Islam kan ngga boleh deket deket sama cowok yang bukan muhrim nya,apalagi sampe berduaan, pegangan tangan, dan melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan beuh brabeh dah tuh dosanya." Jelas Ara.

"Iya juga ya, kok gue lupaa." Gumam kevin. "Yaudahlah ra gue duluan ya, gue ngga mau nambah dosa gue yang udah banyakk ini." Lanjut nya

"Yaudah sana tiati!."

"Sip assalamu'alaikum."

******

"ARAAA HOW ARE YOU, I MISS YOU SO MUCH AAA." Teriak chelsea menggelegar saat melihat Ara yang sedang berjalan di Koridor kelas 10.

"YA Allah SEAAA BRISIK!."Bentak Laila saat mendengar suara yang merusak gendang telinga nya tersebut.

" Hai Sea Hai lai." Sapa Ara dengan santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vinara: kevin untuk Ara. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang