First Class

75 27 105
                                    

Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu yang lembut membangunkan seorang gadis imut nan manis dari tidurnya. Pintu kamarnya terbuka, nampak seorang wanita cantik yang berjalan kearahnya.

"Suji bangun sayang" Kata Eomma sambil memeluk Suji yang setengah sadar.

"Ne Eomma" Suji memeluk Eomma.

"Aigoo lihat gadis manja ini sudah besar. Perasaan kemarin gadis ini menangis ingin membeli alat make up terbaru, sekarang dia sudah besar" Eomma membelai surai Suji yang berantakan karena tidurnya.

"Ah Eomma" Malu Suji.

"Sudah cepat mandi, kalau nggak Oppa mu akan marah, seperti macan" Bisik Eomma.

Suji hanya tertawa dan segera masuk kekamar mandi yang ada didalam kamarnya dan segera mandi dan bersiap untuk pergi kekampus.

"Eomma!!" Teriak Suji yang sudah rapi dan sangat wangi pagi ini.

"Aigo lihat parfum baru yang kamu pakai?" Tanya Suga sambil memakan nasi goreng miliknya.

"Oppa ternyata tau aja" Kekeh Suji.

"Merek apa sayang? Apa merek dari CEO ternama itu?" Tanya Eomma.

"Ne..aku ingin menjadi sepertinya Eomma, cantik, pintar dan yang pasti sukses" Cerocos Suji sambil menyantap nasi goreng miliknya.

"Pasti sayang. Yang penting Suji pintar, Suji pasti bisa jadi seperti dia" Kata Appa.

"Nee Appa"

👻❤

"Suji dengar hari ini adalah hari pertama kamu belajar. Belajar yang rajin ngerti?" Kata Suga.

"Arraseo Oppa" Manja Suji.

"Ya sudah sana masuk kekelas" Suga mengacak-acak rambut Suji.

Suji mendengus kesal dan berlari menuju kelasnya. Yah itu lah Suji, apa-apa harus berlari dan berlari, tidak ada kata berjalan didalam kamusnya.

Brak!

Lagi-lagi Suji menabrak seseorang. Buku-buku yang orang itu bawa jatuh berserakan dilantai. Suji yang merasa bersalah segera membantu orang itu membereskan buku-buku miliknya. Dan tanpa sengaja Suji menyentuh punggung tangan orang itu.

"Kayak kenal sama warna kulitnya. Apa jangan-jangan?" Suji mendongakan kepalanya menatap orang yang ia tabrak, ternyata dia adalah sunbae tampan itu.

"Oh Sunbae" Kaget Suji, matanya berbinar melihat pria itu.

"Oh Suji, maaf saya tidak sengaja"

"Oh ani ani...aku yang salah, mianhae sunbae tampan" Kekeh Suji.

"Mwo? Kamu panggil saya apa?" Kaget pria itu.

"S-sunbae tampan. Karena sunbae sangat tampan" Suji mengedipkan salah satu matanya, membuat pria itu terkejut.

"Ada apa dengan dirinya?" Batin pria itu.

"Oh ya sunbae siapa namamu? Atau jangan, biar saja Suji panggil sunbae tampan" Rayu Suji.

"A-ani nanti Suji akan tau saat dikelas nanti" Kikuk pria itu dan langsung pergi meninggalkan Suji, dan tak lupa meninggalkan senyuman mempesonanya pada Suji.

Bapak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang