Aroma parfum mahal sudah tercium dikamar Suji, kamar Suji bagai taman bunga sekarang. Ia sudah bersiap untuk pergi ke meet and greet Lee IU, sang idola. Entah kenapa hari ini ia tampil sangat cantik, padahal setiap hari ia sudah cantik. Tak lupa ia menggunakan outfit yang elegan, namun tidak melepaskan karakter Suji yang lugu dan cute.
[OOTD Min Suji]
Suji melangkahkan kaki nya keluar dari kamar, berjalan cepat menuruni tangga, melewati Suga yang terus memanggil namanya.
"Suji!! Min Suji!! Kamu mau kemana! Tunggu aku" Suga berlari kearah Suji.
Suga mecengkram lengan kiri Suji. Membuat sang empunya lengan meringis kesakitan.
"Oppa! Sakit" Teriak Suji.
"Kamu mau kekampus? Tunggu aku! Dipanggil dari tadi nggak denger" Cerocos Suga.
"Aku bolos kampus Oppa! Sehari aja. Aku mau ke mall, Lee IU meet and greet. Udah Suji duluan, taksi nya udah dateng" Suji berjalan kearah taksi yang sudah ia pesan.
Taksi itu segera melesat dari rumah Suji menuju mall tempat Lee IU meet and greet.
"Sebenernya aku pingin kekampus, kangen Jin Oppa. Tapi kan nanti waktu belajar dirumah juga ketemu. Ahh lebih baik aku telpon dia aja" Batin Suji sambil mengotak atik ponsel mahal miliknya.
"Hallo Jin Oppa!!!" Teriak Suji membuat sopir taksi terkejut mendengar suara Suji.
"Suji? Apa ini Min Suji?" Tanya Jin.
"Nee ini Min Suji! Calon istri masa depan Kim Seokjin" Kata Suji dengan pede nya.
"Gadis ini seperti nya gila" Batin sopir taksi.
"Oh ini Min Suji. Ada apa Suji?" Tanya Jin.
"Oppa aku hari ini tidak masuk kampus. Huaaaa aku bolos huhuhu" Suji membuat obrolannya dengan Jin nampak dramatis, dasar gadis kasmaran.
"Bolos?! Min Suji kenapa bolos!" Teriak Jin disebrang sana.
"Ahhh Oppa hari ini hari penting Suji. Suji bakal ikut meet and greet di mall. Bolehin Suji yaaaa" Kata Suji memohon.
Tapi sebentar? Untuk apa dia minta izin pada Jin? Begitu pun Jin. Disebrang sana ia bingung, kenapa Suji meminta izin padanya. Toh Jin hanya berperan sebagai dosen dan guru privatnya.
"Harus bagaimana ini? Dia muridku. Bolos itu salah. Tapi ini gimana?" Batin Jin bingung.
"Oppa! Boleh ya? Kalau diam berarti boleh! Oke gomawo Oppa! Saranghae" Suji memutus sambungan telponnya.
Suji tersenyum. Walaupun Jin belum "resmi" menjadi "miliknya" bukan Suji namanya jika tidak memiliki tekad yang kuat untuk mendapat apa yang ia inginkan.
💄✨
Jin menengelamkan wajahnya dimeja dosen miliknya. Kepalanya terasa pening. Jujur ia sudah mulai tidak nyaman dengan kelakuan Suji yang makin absurd tiap harinya. Ia tak habis pikir ada seorang gadis seperti Suji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Dosen
Fiksi PenggemarDosen. Kebanyakan mahasiswa banyak memiliki dosen killer dikampus. Namun berbeda dengan Min Suji. Ia malah jatuh cinta dengan sang dosen yang usia nya terpaut 9 tahun jauhnya. Namun ia tetap kekeh sang dosen akan mencintai dirinya. Namun apakah san...