-Kantin-"Hai, Cantik! Boleh kenalan?"goda mahasiswa senior pada Sauna, Kina dan Resa yang tengah berjalan menuju tempat duduk yang biasa mereka tempati untuk nongkrong.
Sauna hanya tersenyum manis. Dan senyuman itu lolos jadi bahan jeritan para fans dari pesona Sauna.
"Adubeeeh, senyumannya gueliss pisan, neeng."Histeris mahasiswa yang kelihatannya berbeda jurusan.
"Pesona Bidadari dari Anak Math,"
Anak Math adalah sebutan untuk para mahasiswa yang mengambil jurusan di bidang matematika termasuk Sauna.
"Sorry, kak. Lo bukan tipe gue,"tolak Sauna pada laki-laki yang rupanya bernama William. Bisa dilihat dari bed nama dikemeja yang dikenakannya.
"Kasihan, belom apa-apa udah ditolak,"ejek Wildan, teman sebelahnya William. Ejekan Wildan menyambut gelak tawa semua mahasiswa yang ada di kantin sehingga membuat William merasa malu. Hadeeeh, ada-ada saja !
Godaan dan rayuan yang dilontarkan para mahasiswa yang berbeda jurusan kepada Sauna tak pernah ia pedulikan. Baginya, godaan dan rayuan itu hanyalah sebuah modal kemodusan yang nyata.
"Kin, Res, kalian mau pesan apa nanti sekalian biar gue yang bayarin?"tanya Sauna.
Kina dan Resa tersenyum puas dan menatap satu sama lain,"Nasi Goreng spesial dan Es teh Manis,"Serempak mereka berdua.
Tiba-tiba Sauna menyodorkan HP miliknya kepada Kina."Gue titip, kalau ngga mau, gue cancel traktirannya,"ancamannya.
"Iya gue mau, tapi jangan dicancel traktirannya, ya, soalnya gue lagi boke."Ucap Kina dengan puppy eyes.
Tanpa sengaja, mata Kina melihat goresan dilayar hp Sauna."Eh, tapi tunggu dulu Na.. hp Lo kok, retak?"
Sauna pun melotot."Yang bener Lo?!"
Sauna pun langsung menyambar Hp iPhone 12 pro max 4G miliknya, dan ia pun kaget. Benar apa yang dikatakan Kina. Astaghfirullah Hp kesayangan guee...
"Kina, Hp gue retak...!"histeris Sauna.
"Iya gue tau, Sauna Sayaaang..."
"Kina, gue baru pakai dua kali dalam lima hari udaah retak. Gimana dong?Ayah gue baru beliin ini HP lima hari yang lalu, masa gue minta lagi sih..."rengek Sauna.
"Yang sabar ya, Na."Ucap Kina turut prihatin.
Seketika itu Sauna memutar memori ingatannya waktu saat akan terjatuh dari kursi.
"Ini semua gara-gara Dosen Bejibun sialan itu,"Ucap Sauna.
Kina dan Resa menaikan satu alisnya,"Dosen Bejibun?"
Sauna pun memutar bola matanya,"Siapa lagi kalau bukan Pak Guntur,"
"Astaga, Dosen ganteng kayak gitu dipanggil Dosen Bejibun. Waaah Lo parah Na,"Ucap Resa sambil memegang jidat Sauna panas apa enggak.
"Kehabisan obat kali, Res. Perlu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa ,tuh,"timpal Kina.
Sauna pun terduduk lemas, punggungnya yang semula tegak kembali menjadi bengkok."Au ah, gue Bete. Gue Ngga jadi traktir kalian makan,"
Tiba-tiba Guntur datang dan berjalan ke arah tempat meja makan di kantin. Dan ia menjadi pusat perhatian para mahasiswi yang melihatnya tanpa berkedip.
"Sst... Sauna, lo liat tuh, dosgan.,"ucap Resa .
"Mana?"Sauna menoleh ke sekitarnya.
Seketika itu Sauna langsung mengepalkan tangannya. Kemudian, bangkit dan membawa Hpnya. Lalu menghampiri Dosennya. Sedangkan Kina dan Resa menjadi penonton untuk adegan selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku My secret Husband ✔(Segera End)
JugendliteraturBiasakan buat mantengin cerita ini agar nggak ketinggalan alur ceritanya ya preen.. Kalau bisa ya, jangan lupa buat ditambahkan dalam perpustakaan ya.. Aku hitung ya... 1. 2. 3. Aelah, yang belum menambahkan cerita ini dalam perpustakaa...