Kemarin temanku berpulang,
Untuk pertama kalinya aku merasakan pukulan yang cukup memilukan.
Harusnya minggu lalu aku menyapanya saat ibuku mengajakku untuk melihatnya, namun aku tak bisa.
Dan segala rasa kecewa itu kini menamparku sekarang
Aku benar-benar sedih hingga rasanya dadaku sesak dan aku sulit bernapas
Tapi tahukah kamu.
Tak ada yang peduli dan mungkin aku juga tak ingin merasa peduli.
Karena sedih ini milikku.
Apa yang bisa aku harapkan dari orang lain? Haruskah dia menangis sepertiku juga? Tentu tidak.
Dan pagi ini aku kehilangan alasan untuk tertawa dan tersenyum, pagi terasa sangat menyesakkan dan tak ada yang peduli.
Karena itu aku berjanji pada diriku. Aku harus kuat, karena sedihku ini milikuu. Aku harap di saat kau sedih. kau akan menemukan orang-orang yang bisa memelukmu. Bisa menghiburmu dan ada di sampingku. Jangan sepertiku, karena sedihku akan selamanya milikku.
Tidak apa-apa, kubiarkan diriku menangis sendirian. Tidak apa jika hari ini kulalui tanpa melakukan apa-apa. Karena hatiku sedang terluka. Biarkan waktu yang akan memulihkan segalanya.
-- Life is Just---
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Is Just
No FicciónHidup itu apa? Life is Just. Mungkin sebuah catatan. Mungkin juga sebuah perenungan. Tentang cinta, tentang teman, tentang hidup, kesendirian. Catatan ini mungkin akan membawamu kepada kesedihan, atau mungkin akan membawamu kepada sebuah pembenaran...