malam itu hyunjin bawa kabur felix. tentu saja setelah susah payah minta izin ke bang chan. setelah janji traktir mekdi dan ramen yoshinori hyunjin akhirnya berhasil menyelamatkan princessnya.
duh.. kasian sekali hyunjin. sudah ditagih pajak jadian sama temen temennya yang laknat. belum lagi pembaca yang kurang ajar minta juga padahal kerjanya cuman menistakan hyunjin sepanjang cerita :))
aduh keringlah dompet hyunjin nanti. kalau nanti hyunjin gagal menafkahi felix kita salahkan pada siapa enaknya ya?
hyunjin membawa felix ke daerah pinggiran kota. tempat yang agak jauh dari hiruk piruk kendaraan dan keramaian warga perkotaan. tempat itu luas dan lapang yang sepertinya adalah lahan yang akan dibangun perusahaan beberapa bulan lagi.
angin semilir menyapa keduanya. mereka bisa melihat beberapa bintang meskipun tak terlalu terang karena kalah dengan pencahayaan kota.
keduanya menikmati keheningan malam yang tenang. ditemani lagu lagu tenang dari handphone hyunjin yang direkomendasikan pembaca. ayo guys~~ silakan bikin playlist yg cocok buat menemani hyunlix kita yg baru pacaran ini.
felix menghela napas untuk kesekian kalinya. terdiam menenggelamkan wajah di ceruk leher hyunjin. ia mengenakan jaket navy blue hyunjin melindungi diri dari angin malam.
"astaga felix.. kamu masih malu?" hyunjin menertawakan felix.
"kamu sih! nembak di depan temen2, kakel, adkel, bahkan masih ada guru2 juga!" felix meninju perut hyunjin dan lelaki itu hanya tertawa tersedak minumannya sendiri.
"lagian goblok bener caranya. taruhan koin macam apa itu?!?!" protes felix lagi.
"biar dua duanya menguntungkan lix... emangnya kamu mau nolak pangeran philip setampan ini?" felix memutar matanya malas menjawab karena hyunjin sepenuhnya benar.
hyunjin menatap lelaki mungil di pangkuannya dalam dalam. lengannya tetap menjaga beban felix agar tak jatuh. lebih seperti mendekapnya dengan erat.
"felix, apa aku sudah boleh cium kamu?" muka felix langsung berubah menjadi tomat.
"k-kan hari ini udah pas drama tadi..." felix memalingkan muka. damn, kalo mau cium aja kenapa harus pake nanya sih???
"tadi kan dari pangeran philip buat cinderentong.. hyunjin wants to kiss his felix now..." hyunjin memajukan bibirnya. felix tertawa kecil lalu menampar bibir tebal hyunjin itu.
"felix.. can i?" tanya hyunjin lagi kini dengan suara yang lebih dalam dan tatapan yang lebih lembut.
"s-shut up hyun!!" felix melingkarkan lengannya di leher hyunjin dan memejamkan mata. sedetik kemudian ia menempelkan bibirnya dengan bibir hyunjin.
bibir keduanya bergerak pelan. hyunjin menyesap bibir felix dengan lembut. itu adalah ciuman yang jujur, manis, dan penuh perasaan. keduanya bertukar saliva satu sama lain hingga felix memutusnya untuk mengambil napas.
keduanya saling menatap satu sama lain mengagumi keindahan pasangan mereka. hyunjin tergelak melihat muka memerah felix sehingga felix akhirnya ikut tertawa.
"lagi.. mau lagi lix.." hyunjin kembali memajukan diri namun felix cepat menahan sang dominan.
"hari ini udah cukup!" sahut felix tegas.
"hei, tadi itu nggak dihitung ciuman. kamu hanya ingin bikin aku diam kan? ayo sekarang gantian aku yang cium felix~~"
"no.. no.. akhh hyunjinnie!" felix tertawa geli saat hyunjin berkali kali mengecup tiap sudut wajahnya.
hyunjin memeluk tubuh felix di pangkuannya erat2, "i love you, felix...."
"i love you too, jinnie." keduanya memejamkan mata memeluk satu sama lain.
malam itu berlalu dengan cepat. jam sudah lewat dari pukul dua belas. kali ini tidak ada cinderella yang melarikan diri dari sang pangeran. tidak ada pangeran yang menantikan sang putri.
it just hyunjin and felix.
who loves each other so much.
© PARFAIT, 270621
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 恋 ❫ PARFAIT • hyunlix ✔
Fanfic🎠 ꒰ hyunjin x felix ꒱ ━━━ ❝ wajah lu ganggu pemandangan, ajg. ❞ ❝ bisa diem? suara lu bikin gue eneg. ❞ ••• [ desc.] kehidupan nyata memang tak seindah negeri dongeng. seperti kisah cinderella dan pangeran yang saling membenci satu sama lain. ➜ bxb...