Hancur

43 5 0
                                    

Happy Reading!!
🤗






_________________________________

Alessa perlahan menaiki tangga, berjalan menuju kamarnya.

"Alessa? Kamu baru pulang?" Sapa Bu Lea menghentikan langkah Alessa.

"Iya mi, tadi Alessa mampir ke rumah temen dulu." Bohong nya.

"Ooh yaudah, mandi dulu gih sana!" Perintah Bu Lea.

Alessa hanya mengangguk, kemudian kembali melanjutkan jalannya.

Ia menghempaskan tubuh di ranjang queen size kesayangannya.

Alessa memegangi dadanya. Merasakan deru jantungnya yang berpacu dengan cepat.

"Kok nyesek ya." Monolog nya, ia menatap langit-langit kamar. Pandangannya menerawang mengingat kejadian di tempat pemakaman tadi.

Tak lama Alessa memukul-mukul dadanya, berharap rasa sesak yang dirasakannya bisa segera hilang.

"Sadar Al! Di hati kak Radit itu hanya ada Ayra dan kenyataan itu gak akan berubah sampai kapanpun, Lo harus bisa terima." Lirih Alessa menyadarkan dirinya.

* * * * *

Alessa tengah duduk seorang diri di bangku taman sekolah. Sepertinya ia memikirkan sesuatu yang berat, tampak dari kerutan di dahinya.

Tiba-tiba seseorang menghampirinya. Dengan santainya, orang itu duduk di samping Alessa tanpa mengucapkan permisi terlebih dahulu. 

"Tumben sendirian, Temen lo mana?" Tanya orang itu, yang tak lain adalah Rafa.

"Ngantin." Jawab singkat Alessa.

"Lo gak ngantin?" Alessa menggeleng.

"Gak laper?"

"Enggak."

"Gak ha-"

"Raf lo bisa diem gak?! Nanya Mulu dari tadi, udh kayak Dora aja lo banyak tanya." Omel Alessa.

Cowok itu hanya nyengir, menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Hehe... sory deh sory. Eh tapi serius, Lo ngapain disini sendirian?" Tanya Rafa lagi.

Alessa mendelik ke arah cowok itu.
"Kepo! Sono pergi!" Usirnya.

"Gak! Gue gak mau pergi!" Kukuhnya tetap tak beranjak dari sana.

"Sumpah, ni cowok ngeselin banget sih!" Batinnya kesal.

Ia berdiri, kemudian pergi meninggalkan Rafa.

"Lah Al! Mau kemana?!" Alessa tak menghiraukan panggilan dari Rafa dan terus berjalan meninggalkan tempat tersebut.

* * * * *

Alessa berjalan menyusuri lorong kelas yang penuh dengan sisawa/i yang berlalu lalang.
Walaupun ia terlihat sedang berjalan, namun pikiran dan raganya tidak berada di satu tubuh.

Bruk!
"Awh!! Duh punya mata gak sih!" Alessa mengaduh saat seseorang tak sengaja menabraknya.

"So..sory Al! Su.. sumpah gue gak sengaja!" Ucap seorang siswi berkacamata panik, takut-takut jika nanti Alessa akan memarahinya.

Siswi itu segera berjongkok memunguti buku yang ia bawa tadi telah berserakan di lantai.

"Mau di antar kemana tuh buku?" Tanya Alessa tanpa berniat membantu gadis itu sedikitpun.

GRABBING YOU [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang