Annyeongyorobun~ Selamat pagi, selamat menjalankan aktivitas💕 Tapi jangan lupa harus dapat asupan dulu yaa.. Selamat membaca🥰🥳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kedua orang tua Lisa berprofesi sebagai guru, hanya saja bedanya jika ibu Lisa mengajar di SMP, ayah Lisa justru baru saja diangkat menjadi kepala sekolah di salah satu SMA ternama di sana.
“Baru berapa bulan?” tanya Jungkook yang baru saja duduk di kursi rotan yang berada di samping Lisa.
“Tiga, maybe,” jawabnya singkat seraya menyeruput cokelat panas dari mug yang baru saja ia ambil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mengangguk mengerti lalu ikut menyeruput cokelat panas miliknya. Dan jauh dari perkiraannya, ternyata minuman hangat yang baru saja membasahi tenggorokannya itu sungguh luar biasa sampai mampu membuatnya menganga tak percaya.
“Wahh.. gila, ini enak banget. Merk nya apa?”
Lisa menggeleng, “Gaada, papa gue bikin sendiri. Dia hobi banget giling cokelat terus racik sendiri, aneh banget,” tutur Lisa berbagi rasa penasarannya.
Karena memang baginya Papanya itu tak umum sekali dengan kebanyakan bapak-bapak di luar sana. Orang-orang mah hobi ngeracik kopi, lah ini? Malah hobi ngeracik cokelat.
Namun berbeda dengan lisa yang masih saja memandangi cokelat di tangannya, cowok yang hanya memakai kaos polos berwarna putih itu justru tengah sibuk berdebat dengan dirinya sendiri.
Haruskah ia memandangi Lisa lebih lama?
Atau lebih baik menyingkirkan dulu anak rambut dari wajahnya? Karena itu sangatlah mengganggu pemandangannya.
Tapi sepertinya berdiam diri dan merasakan kebanggaan karena Lisa baru saja berbagi cerita tentang keluarganya pada dirinya sangat wajib dilakukan. Karena entah mengapa Jungkook merasa sangat bangga akan dirinya sendiri sekarang.
“Gue minta bapak lo buat jadiin bokap gue kepsek di sekolah kita bisa kali yak?” tanya Lisa tiba-tiba.
