Selamat malammm... Jangan lupa vote sama komennya yaa💕 love uuuu🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kemarin, Shanee terus saja mendorong Lisa untuk mengikuti kemauan Jungkook yang tak lain dan tak bukan merupakan cowok paling mengerikan di sekolah mereka. Dan begitu Lisa melihat bagaimana beraninya Jungkook menyiksa Laila di depan umum, membuat dirinya menjadi bingung sendiri.
Di satu sisi, Lisa masih tak mengerti kenapa dirinya harus bertanggung jawab atas kejadian kemarin? Toh dia hanya asal bicara, iya kan?
Namun di sisi lain ia juga tak mau lagi ada kasus seperti kemarin yang mana mengatasnamakan dirinya. Walaupun ia tak mendapatkan hukuman apapun--karena Jungkook, tapi rupanya sanksi dari luar begitu mengerikan. Gunjingan ini itu memenuhi telinganya sampai rasanya sebentar lagi akan meledak. Dan herannya, Lisa yang biasanya tak peduli dengan hal-hal seperti itu sekarang malah pusing sendiri hanya karena dirinya mendapatkan beberapa gosip miring dan tatapan kesal dari beberapa siswa. Sungguh merupakan makanan sehari hari baginya--setidaknya sampai kemarin, namun sepertinya mulai hari ini dan seterusnya Lisa tak akan bisa bersikap acuh tak acuh seperti dulu lagi.
Entah apa yang membuatnya berubah menjadi pengecut begini, tapi yang jelas Lisa menjadi sangat risih ketika satu sekolahan selalu saja membicarakan dirinya.
"Oke," ucap Lisa akhirnya sesaat setelah Jungkook duduk di sampingnya.
Cowok berhoodie hitam itu bahkan belum mengatakan apapun, tapi Lisa sudah membuatnya kaget. Bagaimana mungkin ia bisa fokus pada game online yang baru saja ia buka? Sungguh mustahil ia bisa memainkannya sekarang.
Berusaha tenang, Jungkook menyimpan ponselnya lalu berbalik ke arah Lisa yang merupakan teman sebangkunya itu.
"Oke apanya?"
"Bukannya lo nyari pawang ya?" Lisa balik bertanya.
Jungkook mengangguk, "Heem, kan gue nawarin ke lo kemaren. Tapi lo nya malah pergi-"
"Iya makanya gue bilang oke barusan."
Cowok tampan itu terdiam untuk persekian detik, lalu gigi kelincinya menampakkan diri. Yang mana membuat para siswi di kelasnya otomatis berhenti munafik atas diri mereka sendiri, mereka yang dengan sadar tak sadar ikut tersenyum saat Jungkook tersenyum.
Pake pelet apa sebenarnya di Jungkook itu sampai-sampai semua kaum hawa selalu seperti itu pada dirinya? Sampai melupakan fakta kalau Jungkook merupakan tukang onar yang kadang tak memandang gender sama sekali. Dan seharusnya itulah poin utamanya. Ia berani memukul perempuan. Tapi para kaum hawa itu masih saja mengagumi cowok berkepribadian aneh itu, sungguh tak masuk akal sama sekali bagi otak normal Lisa.
***
Alfian dan Shanee. Dua manusia itu semakin dekat saja.
