"Jadi malam ini kita nggak perform?" Tanya Deran pada Fito, kakak Relia.
Mereka tengah berkumpul di ruang inap Relia.
"Sementara jadwalnya di batalin dulu," ujar kak Fito.
"Ini sih gara-gara lo Rel!!!" Umpat Deran tidak terima jika jadwal perform nya dibatalkan.
Relia yang mendengar itu pun merasa bersalah pada semua teman-temannya.
"Maaf Ran, gue juga enggak mau sakit kayak gini," ujar Relia pada Deran.
"Kok lo malah nyalahin Relia sih?" Ujar Ghesta, cowok yang saat ini berstatus sebagai pacarnya Relia. Namun belum ada media, atau fans yang tau kabar itu.
"Kalau bukan Relia siapa lagi? Elo?" Jawab Deran penuh emosi.
"Ssstttt, udah-udah, Deran, Ghesta jangan salah-salahan, kalian itu satu band jangan salah-salahan kayak gini dong, yang kompak!"
"Kalau ada yang sakit kita harus memaklumi, kalau ada yang enggak bisa kita harus memaklumi," sambung kak Fito dan diangguki oleh semua orang.
"Oh iya Rel, gimana sekolah baru kamu?" Tanya Ghesta pada Relia.
Wajah Relia berubah menjadi cemberut. "Biasa aja sih," ujar Relia menatap kak Fito.
"Kenapa cemberut? Ada yang bully kamu?" Tanya Ghesta.
Relia menggelengkan kepalanya "nggak ada yang bully kok, malahan banyak yang ngefans sama band kita," ujar Relia.
Kak Fito mendekat ke ranjang adiknya, dan mengelus rambut Relia.
"Jangan asal cari temen, jangan mau dimanfaatin," ujar kak Fito lalu diangguki oleh Relia.
"Rel. Tadi malem gue mimpi lo putus sama Ghesta, terus dapet ganti yang lebih ganteng tau," ujar Renzo drum band Standeer.
Hem. Renzo cowok si pemimpi. Tukang mimpi, tukang halu, pinter sih, maksudnya pinter kalau ngitung duit doang. Tapi entah kenapa terkadang mimpinya bisa menjadi benar.
"Lo doain biar gue sama Relia cepet putus?" Sinis Ghesta pada Renzo.
"Nggak gitu maksudnya." Ujar Renzo takut Ghesta tersinggung.
Relia hanya tertawa kecil pada Renzo.
"Eh Rel. Udah nemu cogan belum disekolah baru lo?" Tanya Renzo lagi membuat Ghesta geram ingin menendang jauh-jauh Renzo dari Relia.
"Cogannya banyak, tapi aneh-aneh orangnya," ujar Kaira
Mulut Renzo menganga lalu menatap Ghesta dengan tatapan meledeknya.
"Diem lu!" Ujar Ghesta pada Renzo.
"Duh jadi pingin pindah sekolah ke sekolah lu Rel," ujar Renzo. "Pasti cewek-cewek pada teriak, OMAIGAT RENZO GANTENG! I LOVE YOU BANG ZO, AKU NGE FANS BANGET SAMA BANG ZO," halu Renzo membayangkan jika pindah sekolah ke sekolah Relia. Mulai halunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen To Your Heart
Teen Fiction"Walaupun lo cantik, baik, artis papan atas, gue tetep nggak bisa cinta sama lo Relia," ujar Arsel. "Walaupun kamu nggak bisa denger aku, tapi setidaknya dengerin hati aku Arsel. Come on, listen to my heart," balas Relia lembut. Arselino Lagezka Sem...