"Udah cantik belum?" Tanya Ratu sembari menaik turun kan alisnya.
"Udah," jawab Relia.
"Udah dari lahir kan maksud lo?" Sewot Ratu melihat dirinya di kaca kecil miliknya. "Ehh, btw gimana tadi sama Arsel di perpustakaan? Berhasil nyonteknya nggak?" Tanya Ratu.
"Nggak. Gue ketawan kalau nyontek dia," ujar Relia lalu duduk di mejanya disusul oleh Ratu.
"Kok bisa? Terus Lo diapain sama dia? Pasti dia cuman cuek kan? Ya iyalah cuek, saking cueknya dia sampai dimanfaatin tuh sama si Renja kampret," dumel Ratu.
"Tapi gue diajarin sama dia," ujar Relia. Membuat Ratu melongo kaget.
"Sumpah?" Tanya Ratu.
"Dia ngajarin lo?" Tanya Ratu dan diangguki oleh Relia.
Ratu tertawa. "Gak percaya gue,"
"Beneran Ratu,"
"Y-ya gue percaya sih, lo kan artis, penyanyi, ya pasti Arsel mau lah ngajarin lo." Ujar Ratu.
"Gara-gara itu Arsel bantuin gue?" Ujar Relia, mimik mukanya berubah menjadi sayu.
"Mungkin. Tapi—,"
"Apa?"
"Tapikan dia juga sultan, ngapain numpang tenar?" Ujar Ratu.
Relia menghela nafas berat, tak lama kemudian Arsel memasuki kelas dengan wajah ketusnya, disusul oleh Renja yang tersenyum-senyum mengejek Ratu.
Bola mata Ratu menatap tajam laki-laki yang selalu mengusik ketenangan hidupnya.
"Makasih Ratu, gue emang ganteng biasa aja liatinnya," sindir Renja duduk dibelakang Ratu membuat Ratu seketika menoleh dengan muka menggambarkan ke-jijikanya menatap Renja.
"Plis, Nja, jangan halu deh! Lo itu cowok paling nggak level sama gue, yakali gue suka sama Lo!" Tudung Ratu.
"Ah masa?" Ujar Renja dengan nada ngeselin.
"Ah macak," ujar Ratu menirukan Renja dengan nada mengejek.
Relia hanya tertawa kecil melihat perdebatan antar temannya itu.
"Gini aja deh, kita panco, kalau Lo yang menang nanti malam gue traktir, tapi kalau gue yang menang Lo harus nurut perintah gue setahun," ujar Renja menantang Ratu panco.
"Ogah!"
"Bilang aja lo mau modus deketin Ratu" ujar Relia pada Renja.
Melihat Relia yang sedang tertawa, Arsel diam-diam meliriknya. Tanpa sadar ia tersenyum kecil tanpa ada satu orang pun yang melihatnya.
"Yakali Rel, masa gue deketin cewek gas elpiji," ujar Renja, membuat Ratu melotot kesal padanya.
"Hehh, kemoceng elektrik! Emang gue mau sama Lo?" Ujar Ratu sembari menggulung seragam bagian lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen To Your Heart
Fiksi Remaja"Walaupun lo cantik, baik, artis papan atas, gue tetep nggak bisa cinta sama lo Relia," ujar Arsel. "Walaupun kamu nggak bisa denger aku, tapi setidaknya dengerin hati aku Arsel. Come on, listen to my heart," balas Relia lembut. Arselino Lagezka Sem...