Drabble : Geranium Girl

23 6 22
                                    

Senja tenggelam dalam gelap, angin bersama rintihan hujan menghampiri langit di kota Paju. Oh dinginnya malamku, tanpa kehadiranmu di sisiku duhai sayang.

"Sudah cukup. Aku tak ingin membaca buku ini ... dasar sialan, kenapa aku harus mengingat si brengsek itu, setelah delapan tahun? Jelas-jelas dia pria pecundang yang pernah ku kenal," ungkapku kesal.

9 Tahun kemudian

"Alsya pulang nak, Eomma rindu kamu," ucapku khawatir. Alsya kabur dari rumah setelah ia mengetahui Ayah kandungnya. Kali ini aku mencari disekitaran taman kota, dan benar saja aku melihatnya bersama pria itu.

"Alsya ayo pulang nak!" kataku. "Nggak, Alsya mau ikut Appa. Selama ini Alsya bersabar menahan kerinduan akan seorang ayah, tapi Eomma selalu melarang Alsya untuk mencarinya. Eomma jahat! selalu berbohong," ucapnya.

"Tapi,"-menarik tangan Alsya-"kamu harus tau kebenarannya," ucapku kesal.

"Lepaskan Eomma! kenapa kalian gak pernah kasih kebahagiaan buat Alsya? Alsya di bully di sekolah, sampai harus pindah beberapa kali. Alsya malu!" ujanya.

Aku mengikuti Alsya berlari menyebrang jalan, tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang. "Ainsley awas!" ucap Bright menarik bajuku.

Ciiiitt ... brak. mobil itu menghantam tubuhku dan Bright seketika.

Seminggu kemudian

"Aku akan menceritakan kisah Ibumu, agar kau bisa memahaminya." ucap Alice.

Aku Ainsley Shanea Young, bertemu seorang pria bernama Bright Allinson di sekolah yang sama. Bright anak yang pendiam, namun jahil seperti bocah yang kurang perhatian. Ia sering melayangkan bola basket tepat di kepalaku. aku muak dengan sikapnya itu.

Saat tiba dirumah, Bright kaget melihat Ayahnya membawa seorang wanita dan anak gadisnya, keluar dari mobil. Ternyata anak gadis itu diriku. Ayahnya dan Ibuku menikah, kami hidup serumah layaknya keluarga. kebencian Bright menjadi-jadi, Ia melampiaskan amarahnya kepadaku. Bright tidak suka Ayahnya menikah lagi.

Tidak lama kemudian, Ibu meninggal. aku mulai menjalani, penderitaan itu sendirian. Bright tetap saja bersikap sama. saat itu, Bright membuat keributan besar dirumah, tentu aku menjadi sasaran amarahnya.

Aku menangis di depan wajah Bright, dan bertanya "Mengapa kau sangat membenciku?" ucapku kesal. "Tentu aku membencimu, aku benci kau menjadi saudaraku ..., karena aku mencintaimu." ucapnya dengan nada tinggi. aku kaget setengah mati mencerna perkataannya.

"Aku mencintaimu Ainsley," mencium bibirku. Ayah kaget mengetahui hubungan terlarang itu. aku dan Bright menikah secara resmi, dan hidup bahagia.

Perlahan Bright mulai berubah drastis, aku tidak tahu setan apa yang merasukinya. Ia berselingkuh dengan rekan sekantor, terciduk berciuman di depanku. seringkali ia meminta maaf, namun sesering itu pula Bright melakukan perselingkuhan terang-terangan.

"Sudah cukup, aku tak mau lagi hidup denganmu! selama ini aku mempertahankan rumah tangga kita, tapi ..." ucapku gemetar.

"Baiklah jika itu keinginanmu, mari kita berpisah." ucapnya.

Hatiku hancur, bahkan di saat aku mengandung ia menceraikan dan mengusirku.

"Tante hentikan cerita ini, Alsya gak mau dengar lagi." ujarnya.

Dua hari setelah kepergianku dan Bright, Alsya menemukan sebuah buku catatan di tumpukan naskah milikku. setiap kali bertengkar dengannya, segenap isi hati kucurahkan dalam buku itu. Perlahan, air mata Alsya jatuh menetes.

"Andai aku terlahir kembali, aku akan memohon kepada Tuhan untuk berinkarnasi menjadi setangkai bunga, agar bisa melihatmu tersenyum di dunia ini. Ataukah menjadi seekor kupu-kupu agar dapat terbang jauh, tanpa menempel di duniamu, agar kamu dapat tentram di dalam kehidupanmu. wahai anakku aku tak meminta banyak darimu, aku hanya ingin kamu mempercayaiku sepenuh hati kepadaku, karena aku adalah Eomma yang mengandung dan membesarkanmu tanpa seorang pun disisiku. aku hanya memiliki dirimu yang selalu kucintai sampai mati. bahkan jika aku memiliki kesalahan besar, tidak dapatkah kau memaafkanku? namun, apabila itu keputusanmu, aku akan membiarkan dirimu untuk membenciku di dalam hidupmu ...."
Ainsley Shanea Young, 24 Agustus 2018

Eomma panggilan ibu dalam bahasa korea
*Appa panggilan ayah dalam bahasa korea

Tugas 8 : Drabble
Words   : 576
Date      : Kamis, 25 Juni 2021

YooFreiZhuhAsterAzaleaXiao_YuviXiao_YuviRaindeAltheraCandleMitsRinniettelorddevil__

YooFreiZhuhAsterAzaleaXiao_YuviXiao_YuviRaindeAltheraCandleMitsRinniettelorddevil__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tugas PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang