chapter 1

1.3K 113 0
                                    

"Nanaa.. " Renjun berlari dengan wajah pucat pasi.

Jaemin yang melihat wajah pucat Renjun mengernyitkan dahinya. "Hueee, Injunie belum belajar fisika. Kalau nilai injun turun turun apa kata Daddy Jhonny? " Keluh Renjun hampir menangis.

Jaemin menyentil pelan dahi Renjun. "Injun sayang ngapain aja semalem gak belajar fisika hm? Lagian lu gak liat grup kelas?"

Renjun membuka handphone nya, "Hehehe sorry. " Ternyata ada pemberitahuan bahwa kegiatan pembelajaran ditiadakan untuk hari ini dan digantikan acara di aula.

"Hello everybodyh pembawa kebahagiaan datang. Ayo ke aula right now, kita harus dapet tempat duduk paling depan. Denger-denger rumor yang beredar katanya pemilik sekolah ini CEO muda dan yang paling penting GANTENG! " Cerocos Haechan saat baru datang.

Renjun tersenyum remeh, "Yang namanya CEO pasti udah tua. Paling dia juga gak jauh beda sama Daddy Jhonny. "

"Heh bocil lu diajarin apa si sama kak Mark, sampe otak lu bisa sedangkal itu?! "

"Udah-udah kalian ini bisa gak sih, sehari aja gak ribut? Capek gue tuh. Lu juga Echan bocil-bocil kalau lu lupa Renjun paling tua diantara kita yah. " Ujar Jaemin.

"Umur emang paling tua, tapi sifatnya tetep aja kek bocil. " Lirih Haechan yang masih bisa di denger Renjun.

"Apa Echan bilang?!! " Berakhir dengan kejar-kejaran antara Renjun dengan Haechan menuju aula. Jaemin menghela napas kasar melihat kelakuan kedua sahabat gilanya.

•~•

Keadaan aula mulai ricuh. Murid-murid mulai berdatangan padahal acara masih 30 menit lagi. Biasanya sangan susah untuk mengumpulkan murid kalau ada acara. Tapi tau lah the power of orang ganteng CEO muda Jung Jaehyun.

Bener aja tiga serangkai dapet tempat paling depan.
"Ihh Echan mah, ngapain coba ambil tempat paling depan? Tau kan Injun suka tidur kalau acara gini!" Keluhan Renjun.

Haechan melirik Renjun malas, "Injun sayang, acara kali ini beda udah nikmatin aja. Siapa tau kan lu bisa jadi pacar tuh CEO." Haechan menaik-turunkan alisnya jail.

Renjun mengerucut bibirnya, "Gak mau ah pacaran sama bapak-bapak ntar serasa pacaran sama Daddy Jhonny. "

Sepanjang acara decak kagum terdengar dari seluruh murid karena ketampanan ataupun pembawaan Jaehyun. Terkecuali satu manusia comel yang sedang tidur di pundak Jaemin siapa lagi kalau bukan Renjun.

Acara berakhir dengan sesi foto bersama.

Renjun menguap beberapa kali, "Katanya sih acaranya udah selesai. Tapi sesi foto bisa setengah jam sendiri. "

"Hey." Seseorang menepuk bahu Renjun.

Renjun menolehkan kepalanya, "Kak Mark! "

"Mau pulang sekarang? Sesi foto gak wajib ikut kok. "

"Kenapa gak bilang dari tadi sih?! " Bentar injun pamit sama Nana Echan dulu. "
Mark menyatukan jari telunjuk dan ibu jarinya lalu menganngukan kepalanya.

"Nana, Echan! Injun pulang duluan. "

"Iya hati-hati. Kak Mark jagain Injun yah. " Seru Jaemin.

"Siap! " Jawab Mark.

STRANGER • JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang