chapter 3

779 93 4
                                    

Buat Renjun dunia itu gak adil, kenapa jarak antara minggu ke senin cuma sehari sedangkan senin ke minggu harus enam hari huh?

Yups, sekarang hari minggu otomatis besok hari Senin yang artinya besok udah mulai examination. Kalau kalian mikir Renjun tipe orang yang SKS (sistem kebut semalam) kalian salah, kalau kata Renjun ngga banget.

'Stop baby don't stop... '
HP Renjun berbunyi, jangan kaget sama ringtonenya soalnya itu Mark sendiri yang ngesetting khusus buat nomernya di HP Renjun.

"Kak Mark cepetan kerumah Injun huhuhu, Injun gabut gak ada temen Nana pacaran sama Nono, Echan tau lah paling lagi ngehalu huhuhu. " Cerocos Renjun.

"Sabar cantik, emang buna nggak dirumah? Biasanya hari minggu waktunya kalian buat quality time kan? "

"Nggak, tiba-tiba buna ada meeting mendadak sama client dari luar dan gak bisa di cancel. "

"Okay sabar yah, belum makan kan? Kakak bawain masakan mommy Ten okay. "

"Ayay captain, bilangin mommy Injunie sayang mommy. "

Mark mematikan telpon nya, dan bersiap berangkat kerumah Renjun.

Tok tok tok

"Masuk aja kak, pintu gak di kunci. "

Mark berjalan menuju kamar Renjun.

Cklek
"Serius amat nontonnya lagi nonton apa sih? "

Renjun menoleh. Tanpa menjawab pertanyaan Mark, Renjun mematikan TV nya lalu mengulurkan kedua tangannya pertanda ingin dipeluk. Tanpa pikir panjang Mark menaiki kasur Renjun dan memeluknya, tak lupa juga ia mengelus halus rambut grey Renjun.

Renjun menguselkan hidungnya ke dada bidang Mark dan menikmati elusan yang Mark berikan ke kepalanya.

"Ngantuk." Cicit Renjun yang hendak membaringkan dirinya di kasur.

Mark menahan badan Renjun yang hendak berbaring, "Nggak boleh, kamu belum makan ayok makan dulu. Kalau gak mau kakak bakal pulang. "

"Tapi Injun males, makan disini aja yah. " Renjun mengerucutkan bibirnya dan menampilkan puppy eyes.

Siapa sih yang bakal tahan kalau jadi Mark kalau Mark sendiri aja rasanya pengin meninggoy. Mark menyubkt gemas hidung Renjun, "Kebiasaan ih. "

Mark beranjak dari kasur dan menuju dapur mengambil peralatan makan. Mark kembali dengan satu buah piring dan sendok.

Renjun menuangkan makanan buatan Mommy Ten ke piring dan menyerahkan piringnya kepada Mark dan menunjuk mulutnya lalu nyengir polos.

Dengan senang hati Mark mengambil piring pemberian Renjun dan menyuapi Renjun perlahan.

Setelah makan Renjun dan Mark berbaring dengan Mark memeluk Renjun  _sebenernya gak baik cuma biarkan mereka berdua:) "Injun mau nggak kalau nanti kita tinggal bareng, tidur bareng, makan bareng tiap hati? " Tanya Mark.

Renjun mengernyitkan keningnya, "Kak Mark bilang apa sih, kan emang tiap pulang sekolah kita ngelakuin itu semua, Kak Mark aneh ah. "

Mark menghela napas kasar dengan ketidakpekaan Renjun, "Udah tidur aja, katanya ngantuk. "

Dengan perlahan Mark dan Renjun pergi ke alam mimpi.

STRANGER • JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang